Kpopers Demo Tolak PPN 12 Persen Sambil Bawa Lightstick, Takut Harga Tiket Konser Naik

Kpopers Demo Tolak PPN 12 Persen Sambil Bawa Lightstick, Takut Harga Tiket Konser Naik

Ratusan orang pecinta Korean Pop (Kpop) berunjuk rasa menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada Kamis, 19 Desember 2024.--Cahyono

JAKARTA, DISWAY.ID - Ratusan orang pecinta Korean Pop (Kpop) berunjuk rasa menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada Kamis, 19 Desember 2024.

Ratusan pemuda-pemudi pencinta Kpop alias Kpopers tersebut berkumpul di Taman Pandang Istana di Jalan Medan Merdeka Barat tepatnya depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Pantauan Disway.id di lokasi pukul 15.00 WIB, tampak ratusan orang yang didominasi usia muda berkumpul sambil membawa poster dan lightstick.

BACA JUGA:Barang dan Jasa Favorit Gen Z Kena PPN 12 Persen 1 Januari 2025, Spotify hingga Netflix

Awalnya ratusan Kpopers tersebut hendak menggeruduk kantor Sekretariat Negera (Sekneg) namun dicegat oleh anggota kepolisian.

Mereka sempat tertahan di taman samping Jalan Merdeka Barat. Puluhan Kpopers itu pun akhirnya kembali menyeberang ke Taman Pandang Istana.

Meski gerimis, tak menyurutkan para pecinta boyband dan girlband asal Korea Selatan tersebut untuk menyuarakan tuntutannya.

BACA JUGA:Minyak Kita Juga Terkena PPN 12 Persen, Ekonom: Kanaikan Pajak Gak Hanya Buat Barang Mewah

Salah satu peserta aksi, Sekar Ayu (20) mengatakan, dirinya ikut aksi menolak kenaikan PPN 12 Persen karena tak mau kebijakan tersebut berimbas pada kenaikan harga tiket konser.

"Alasan ikut demo supaya harga konser ga naik kak. Kita gam naik aja konser udh 4.juta, apalagi naik bisa 4 juta lebih dong. Kan jadi sedih," kata gadis pecinta Boyband NCT tersebut.

Sementara, Ikrar (25) mengatakan, dirinya datang jauh-jauh dari Semarang, Jawa Tengah untuk ikut aksi penolakan kenaikan PPN 12 persen.

BACA JUGA:PPN 12 Persen Naik! Cara Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen

Pasalnya kata Ikrar, PPN 11 persen saja sudah sangat memberatkan rakyat.

"11 persen sudah mencekik. Apalagi 12 persen, di mana harga akan naik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads