RSIJ Cempaka Putih Didesak Beri Kejelasan Identitas dan Penyebab Kematian Bayi Diduga Tertukar
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak agar anak yang diduga tertukar mendapatkan haknya meski telah meninggal dunia.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak agar anak yang diduga tertukar mendapatkan haknya meski telah meninggal dunia.
Di mana, bayi tersebut berhak mendapatkan kejelasan terkait penyebab kematian serta identitas dirinya yang sebenarnya.
BACA JUGA:Hasil Mediasi RSIJ Cempaka Putih dengan Orang Tua Bayi Diduga Tertukar
"Kami meminta harus dicari kejelasan karena hak anak yang sudah meninggal adalah mendapatkan kepastian latar belakang meninggalnya karena apa," tutur Komisaris KPAI Diyah Puspitarini kepada awak media di Jakarta, 19 Desember 2024.
Begitu pula dengan identitas anak yang dalam hal ini masih dalam proses pengujian DNA.
BACA JUGA:KPAI Bakal Mediasi Orangtua Bayi Diduga Tertukar dengan Pihak RSIJ Cempaka Putih
"Karena ini kaitannya dengan tes DNA, tentu saja kami berharap agar segera prosesnya selesai dan kedua belah pihak tetap bertanggung jawab," lanjutnya.
Pada kasus dugaan bayi tertukar ini, KPAI menegambil peran sebagai mediator antara pasangan MR dan FS dengan RSIJ Cempaka Putih.
Di mana, mediasi telah dilakukan pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024.
Pada mediasi yang juga dihadiri langsung oleh Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih Pradono Handojo ini, kedua belah pihak sepakat untuk menunggu hasil tes DNA untuk kemudian diambil langkah selanjutnya.
"Para pihak bersepakat untuk menunggu hasil tes DNA tersebut, yang mana kepolisian berjanji selama dua minggu ke depan, apakah hasil tes DNA anak tersebut cocok atau tidak cocok; positif atau negatif," tambah Wakil Ketua KPAI Jasra Putra.
Selama dua pekan mendatang, kedua pihak memastikan akan menunggu dan menghormati situasi serta privasi masing-masing.
BACA JUGA:RSIJ Cempaka Putih Buka Suara Soal Dugaan Bayi Tertukar, Dirut: Kami Sepakat Tes DNA
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: