Bocoran Mobil Baru Mitsubishi 2025, Takao Kato Beberkan Peranan Penting Indonesia di Mitsubishi Motors
Dalam ajang perayaan pencapaian 1 juta unit produksi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia atau MMKI, Takao Kato selaku President & Chief Executive Officer of Mitsubishi Motors Corporation mengungkapkan bahwa akan ada satu produk baru pada 2025.-reza-
CIKARANG, DISWAY.ID – Meskipun PPN 12 persen akan diberlakukan, namun Mitsubishi Motors tetap akan meluncurkan produk barunya pada 2025 mendatang.
Dalam ajang perayaan pencapaian 1 juta unit produksi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia atau MMKI, Takao Kato selaku President & Chief Executive Officer of Mitsubishi Motors Corporation bocorkan mobil baru Mitsubishi 2025.
Kato menjelaskan bahwa pihaknya akan memperkenalkan produk baru di 2025 untuk melengkapi produk yang telah ada saat ini.
BACA JUGA:Kebakaran di Menteng, Sumber Api Berasal dari Rumah Pasutri Tunawicara
BACA JUGA:Perjalanan Liburan Aman, JRP dan Travel Blogger Ungkap Pentingnya Asuransi Berbasis Teknologi
“Akan ada satu produk baru tahun depan dan diproduksi oleh MMKI, di mana produk ini merupakan kendaraan yang dibuat khusus untuk kebutuhan pasar Indonesia,” paparnya.
Meksipun demikian Kato tidak menjelaskan secara lebih detil tentang produk terbaru yang akan diluncurkan.
“Kami masih belum bisa menyebutkan dengan detil produk tersebut, namun pastinya akan di produksi di MMKI,” terang mantan pimpinan MMKI yang sempat menjabat pada 2017 lalu.
BACA JUGA:OJK Ganti Istilah Pinjol jadi Pindar, Upaya Bedakan Pinjol Legal dan Ilegal
BACA JUGA:Sebanyak 15 Karyawan Kemenkomdigi Diperiksa Dalam Dugaan Korupsi yang Ditangani PMJ
Kato menjelaskan bahwa posisi Indonesia memegang peranan penting di Mitsubishi Motors.
Pasalnya kendaraan yang diproduksi di MMKI tidak hanya untuk memenuhi pasar Indonesia, namun juga untuk memenuhi kebutuhan ekspor yang saat ini mencapai 50 negara.
“Dengan memenuhi pasar ASEAN, membuat fasilitas ini memiliki peran penting sebagai lokasi produksi utama ASEAN,” tambahnya.
Pabrik yang berdiri sejak 2017 ini, memulai produksi dengan kapasitas 160.000 unit dan terus meningkat, di mana pada 2019 meningkat hingga 220.000 unit serta mulai memenuhi ekspor ke 50 negara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: