Dana Bergulir Berdayakan Nelayan di Labuan Bajo Melalui KSP Kopdit Suka Damai
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menegaskan komitmennya dalam memberdayakan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.--istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menegaskan komitmennya dalam memberdayakan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.
Melalui penyaluran dana bergulir kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Suka Damai di Labuan Bajo, para nelayan setempat kini merasakan dampak positif yang signifikan dalam mengembangkan usaha mereka.
Linda, Pengurus KSP Kopdit Suka Damai Labuan Bajo, mengungkapkan, KSP Kopdit Suka Damai telah berjalan selama 20 tahun.
Berawal dari masa sulit krisis moneter pada tahun 1998, para pengurus membentuk usaha simpan pinjam bersama dan terus berkembang hingga menjadi koperasi kredit pada tahun 2004, dan akhirnya menjadi KSP Kopdit Suka Damai pada tahun 2015.
BACA JUGA:Kasus TPPU Kuker, KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Dirjen Bea Cukai
"Kami memiliki beberapa fasilitas pinjaman, salah satunya dari LPDB-KUMKM. Kami bangga menjadi satu-satunya koperasi di Kabupaten Manggarai Barat yang mendapatkan pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM. Dana bergulir ini sangat luar biasa dan membantu banyak UMKM serta masyarakat yang kesulitan modal usaha," ungkap Linda.
Sejak kehadiran LPDB-KUMKM hingga saat ini, lanjut Linda, hingga saat ini sudah ada 687 orang penerima manfaat dengan berbagai jenis usaha.
"Harapan kami kedepannya adalah semakin banyak lagi dana bergulir dari LPDB-KUMKM dan yang terpenting, LPDB-KUMKM terus melakukan monitoring setelah penyaluran sehingga kami merasa didukung dan tidak ditinggalkan," terang Linda.
BACA JUGA:Kasus TPPU Kuker, KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Dirjen Bea Cukai
Sementara itu, Mustaji, salah seorang anggota koperasi yang berprofesi sebagai nelayan, menambahkan sebagai nelayan, pihaknya sangat membutuhkan permodalan dalam menunjang usahanya.
"Modal sangat penting bagi kami. Untuk melaut, kami membutuhkan mata kail, pemberat, alat tangkap ikan, dan tentunya perahu yang memadai. Saya sedang membangun perahu nelayan dan berkat bantuan KSP Kopdit Suka Damai, impian itu bisa terwujud. Pelayanan koperasi sangat baik dan tidak menyulitkan kami. Dengan menjadi anggota koperasi, saya bisa membangun perahu yang lebih bagus dan membawa pulang hasil tangkapan yang lebih banyak," kata Mustaji.
Harapan Mustaji, KSP Kopdit Suka Damai dapat terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, terutama dalam hal permodalan.
"Agar kami dapat meningkatkan hasil tangkapan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi nelayan di Labuan Bajo.”
BACA JUGA:Kenaikan Tunjangan Guru Tak Sesuai Ekspektasi, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Maaf
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: