Panen Raya Menjadi Februari dan Maret, Menko Pangan Ungkap Harga Beli Gabah
![Panen Raya Menjadi Februari dan Maret, Menko Pangan Ungkap Harga Beli Gabah](https://cms.disway.id/uploads/dde0e8f45215a80aa78b68f46ee171da.jpg)
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan secara resmi menyatakan bahwa panen raya beras pada tahun 2025 nanti akan dimajukan dari April menjadi bulan Februari dan Maret.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan secara resmi menyatakan bahwa panen raya beras pada tahun 2025 nanti akan dimajukan dari April menjadi bulan Februari dan Maret.
Dalam keterangannya, Menteri yang akrab disapa Zulhas tersebut menyatakan bahwa keputusan ini ditujukan agar hasil panen para petani menjadi lebih terserap.
“(Lalu) Panen (beras) nanti akan maju, biasanya panen raya itu Maret April, ini panen raya akan bergeser. Nanti panen raya Februari Maret. Oleh karena itu harus bisa diserap Bulog. Di monitor betul oleh Kepala Daerah,” ujar Menko Pangan Zulhas dalam keterangan tertulis resminya pada Sabtu 28 Desember 2024.
BACA JUGA:Promo Indomaret Spesial Akhir Tahun 29 Desember 2024, Rinso Detergen Liquid Cuma Rp10 Ribu!
BACA JUGA:Rolls Royce Hingga Emas Bakal Dilelang Kemensos: Akan Cek Ulang Secara Menyeluruh
Terkait harga sendiri, Menko Pangan Zulhas juga menambahkan bahwa pihak Kementerian Koordinator Bidang Pangan sudah berkoordinasi dengan Presiden RI Prabowo Subianto dalam menentukan harga gabah.
“Terkait harga kami sudah runding antara Rp6.500 apa Rp7.000 (per kilogram). Nanti akan kami laporkan kepada Bapak Presiden untuk kita putuskan harga gabah,” lanjutnya.
Dalam hal ini, Menko Pangan Zulhas juga optimis bahwa panen raya di 2025 akan menorehkan angka yang impresif.
BACA JUGA:Benarkah Brigade Pangan Dapat Gaji Rp10 Juta per Bulan, Kementan Angkat Bicara
BACA JUGA:Rekapan Peristiwa Ekonomi Penting di Tahun 2024, Dari Pajak Hingga Subsidi
Pasalnya, proyeksi produksi beras di Januari-Februari 2025 telah mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, data hasil survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan bahwa estimasi produksi beras di Januari 2025 bisa mencapai 1,2 juta ton dan Februari 2025 bisa 2,08 juta ton.
Sementara pada Januari dan Februari tahun 2024 ini masing-masing ada di angka 0,87 juta ton dan 1,39 juta ton.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: