Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Selamat Terancam Lumpuh karena Kerusakan Saraf

Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Selamat Terancam Lumpuh karena Kerusakan Saraf

Dua orang pramugari selamat dari kecelakaan pesawat Jeju Air, namun salah satunya kondisinya mengalami cedera serius. --Irish Times/New York Times

JAKARTA, DISWAY.ID - Dua orang pramugari selamat dari kecelakaan pesawat Jeju Air, namun salah satunya kondisinya mengalami cedera serius. 

Salah satu dari dua pramugari yang selamat dari kecelakaan pesawat belum banyak bicara tentang kecelakaan itu.

Saat dia terbangun, dia mengatakan kepada dokter bahwa dia terbangun dan mendapati dirinya berhasil diselamatkan seperti dilansir dari Sky News. 

BACA JUGA:Merinding! Ini Kalimat Pertama Korban Jeju Air saat Berhasil Selamat dari Maut

Staf medis menahan diri untuk tidak mengajukan pertanyaan lebih lanjut agar tidak menimbulkan trauma yang lebih besar.

Ju Woong, kepala Pusat Medis Universitas Wanita Ewha tempat pramugari bermarga Lee dirawat, mengatakan korban selamat belum berbicara banyak tentang kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 9 pagi pada hari Minggu itu. 

"Ada trauma (dari kecelakaan itu), dan kami tidak bertanya secara khusus tentang kecelakaan itu karena itu tidak membantunya pulih," kata Ju.

BACA JUGA:Pengakuan Korban Jeju Air yang Berhasil Selamat, 179 Dinyatakan Tewas

Ketika ditanya apakah Lee menderita kehilangan ingatan, Ju mengatakan masih terlalu dini untuk membahas kemungkinan tersebut.

Dia menambahkan bahwa Lee sepenuhnya mampu berkomunikasi. 

BACA JUGA:Apa Itu Bird Strike? Penyebab Kecelakaan Pesawat Jeju Air dan Azerbaijan Airlines

Lee Terancam Lumpuh

Lee awalnya dibawa ke rumah sakit di Mokpo, Provinsi Jeolla Selatan, tetapi dipindahkan ke pusat medis yang berpusat di Seoul sekitar pukul 4:15 sore pada hari Minggu. 

Ia didiagnosis mengalami patah tulang di lima bagian tubuh, disertai luka robek di dahi dan kulit kepala.

Saat ini ia menjalani perawatan intensif karena kemungkinan lumpuh akibat kerusakan saraf.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads