Times Square New York Bersolek Jelang Perayaan Tahun Baru 2025, Warga Dilarang Bawa Payung

Times Square New York Bersolek Jelang Perayaan Tahun Baru 2025, Warga Dilarang Bawa Payung

Pusat perayaan puncak Tahun Baru 2025 bakal digelar di Times Square New York, AS. --Instagram Times Square

Pendingin besar

Alkohol

BACA JUGA:The Coach Restaurant dan Coach Coffee Shop Buka di Grand Indonesia, Hadirkan Menu Ikonik New York

NYPD telah mengumumkan penutupan jalan untuk menyambut tahun baru. 

Parkir di jalan akan sangat dibatasi di pusat kota Manhattan sepanjang hari pada hari Selasa, dan orang-orang disarankan untuk menggunakan angkutan umum.

Situs web Times Square menyediakan stasiun kereta bawah tanah terbaik untuk digunakan untuk tiba pada hari Selasa.

Jika Anda sedang berada di sana, ingat TIDAK ADA toilet portabel di Times Square selama perayaan Malam Tahun Baru. 

BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Tegaskan Tak Ada Doa Akhir dan Awal Tahun: Kalau Ada Itu Bohong!

Bakal Ada Bola Jatuh di New York

Untuk membuat tamu Anda terkesan, berikut beberapa fakta menarik tentang tradisi Malam Tahun Baru yang terkenal, menurut situs web resmi Times Square.

Bola tersebut berdiameter 12 kaki dan beratnya 11.875 pon. 

Bola itu ditutupi lebih dari 2.600 segitiga kristal, dengan setiap pola berkilauan mewakili kebajikan yang berbeda: cinta, kebijaksanaan, kebahagiaan, niat baik, harmoni, ketenangan, kebaikan, keajaiban, ketabahan, dan imajinasi.

Bola Malam Tahun Baru pertama kali dijatuhkan pada tahun 1907, menyambut tahun 1908, meskipun perayaan Times Square dimulai setidaknya tiga tahun sebelumnya. 

BACA JUGA:Spesial Akhir Tahun! Klaim Saldo DANA Gratis Hari ini 31 Desember 2024, Cuma Tap Layar Cuan Ngalir Rp250 Ribu

Bola pertama terbuat dari besi, kayu, dan bola lampu. Bola diturunkan setiap tahun sejak itu kecuali tahun 1942 dan 1943, selama "peredupan" Kota New York di masa perang, sebuah metode pertahanan selama Perang Dunia II. "Bola waktu" mendahului tradisi Malam Tahun Baru Times Square. 

Bola telah "dijatuhkan" setidaknya sejak tahun 1830-an di Observatorium Kerajaan Inggris di Greenwich, di mana bola dijatuhkan pada jam tertentu setiap hari agar para kapten dapat mengatur peralatan navigasi mereka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads