Satu Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Dirawat di RSCM, Sang Istri Ungkap Kondisinya

Satu Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Dirawat di RSCM, Sang Istri Ungkap Kondisinya

Suasana haru terlukis di Rest Area KM 45, Tol Jakarta-Merak pada Jumat sore, pada Jumat, 3 Januari 2025, saat keluarga korban Bos Mobil dan komunitas Asosiasi Rental Mobil Indonesia (Armi) menggelar acara tabur bunga.-Disway.id/Candra Pratama-

Di samping itu, para anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) juga turut mendampingi Ramli di rumah sakit. Termasuk mengurus pendampingan hukum di Polresta Tangerang.

"Karena saya kan fokusnya tetap lagi ngurus bapak. Jadi urusan di luar segala macam, saya nggak terlalu tahu lebih jauh. Karena saya stay depan ICU terus, jadi perkembangan ARMI segala macam itu anak saya yang handle semua," tutup Anita. 

Diberitakan sebelumnya, proses pengejaran pelaku penggelapan itu bermula ketika pihak Rental Mobil Makmur Jaya bersama ARMI, melakukan pelacakan melalui GPS yang terpasang di dalam mobil rental.

"Waktu itu pada jam 10.30 malam kemudian saya Agam sama bapak (Almarhum) dan tim, nyusul tuh mau kejar unitnya karena sisa 1 GPS lagi," kata anak salah satu korban lainnya, Ilyas Abdurahman, yakni Agam Muhammad saat diwawancarai, Jumat.

Setelah itu, saat akan menghadang mobil Brio tersebut, tiba-tiba salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan membentak mereka.Pelaku itu pun mengaku sebagai anggota TNI AU.

"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh' (sambil nodong senjata)," papar Agam.

"Setelah itu kacau, Sigra Kabur, Brio pun ikutan kabur," tambahnya.

BACA JUGA:Penyewa Mobil dalam Kasus Penembakan Bos Rental Ditangkap, Polisi: Diamankan di Kontrakan Saudaranya!

Agam mengatakan rombongannya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk bersiap dan kembali mengejar mobil Brio dan Sigra tersebut sambil memantau melalui GPS.  Agam juga meminta Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk membantu mengawalnya.

Mereka membuntuti dari belakang, sampai akhirnya kedua mobil tersebut berhenti di rest area KM 45 wilayah Balaraja.

"Di Indomaret kita nunggu Bang Agus, Azri dan Pak Ramli. Kita nunggu kita 3-5 menit, pas ketemu langsung kita hadang tuh mobil. Nah kemudian yang di dalam Brio itu ada di sana, di samping Indomaret," kata Agam.

"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan di awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi disekap, dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai sigra ada senpi juga," tambahnya.

Secara tiba-tiba, kekacauan pun terjadi, termasuk aksi penembakan. Agam mendengar terdapat 4 hingga 5 tembakan yang dilepaskan pelaku, hingga membuat dirinya dan tim kabur mencari perlindungan.

BACA JUGA:Penyewa Mobil dalam Kasus Penembakan Bos Rental Ditangkap, Polisi: Diamankan di Kontrakan Saudaranya!

Pelaku pun kabur membawa kembali mobil Brio tersebut. Ketika Agam kembali ke tempat awal. Kemudian, dia melihat Ramli dan ayahnya, Ilyas Abdurahman sudah terkena tembakan di bagian tangan sampai tembus ke perut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads