Jurnal Penelitian Ini Mengulas Perjalanan HMPV dari Unggas ke Manusia, Penyakit Zoonosis?

Jurnal Penelitian Ini Mengulas Perjalanan HMPV dari Unggas ke Manusia, Penyakit Zoonosis?

Ilustrasi wabah human metapneumovirus di China--Radio Taiwan International (AI-Generated Image)

JAKARTA, DISWAY.ID - Penyakit Human metapneumovirus (HMPV) yang menyerang China menimbulkan kekhawatiran terjadinya pandemi seperti Covid-19 hingga kemungkinan penyakit zoonosis (penularan dari hewan ke manusia).

Dalam sebuah jurnal penelitian berjudul ‘Zoonotic Origins of Human Metapneumovirus: A Journey from Birds to Humans’ di Jurnal Penelitian Internasional National Institutes of Health (National Library of Medicine) PubMed Central, para peneliti yakni Sonja T Jesse, Martin Ludlow, Albert D M E Osterhaus dari University of Veterinary Medicine Hannover Germany mengulas bagaimana perjalanan virus HMPV dari burung ke manusia. 

Dalam jurnal disebutkan, Metapneumovirus, anggota famili Pneumoviridae, telah diidentifikasi pada unggas (avian metapneumovirus; AMPV) dan manusia (human metapneumovirus; HMPV). 

BACA JUGA:Epidemiolog Universitas Griffith Australia Ungkap Potensi Flu A dan HMPV di China Jadi Pandemi

AMPV dan HMPV adalah virus yang berkerabat dekat dengan organisasi genom yang serupa dan masing-masing menyebabkan penyakit saluran pernapasan pada burung dan manusia. 

AMPV dapat diklasifikasikan menjadi empat subkelompok, A–D, dan merupakan agen penyebab rhinotracheitis kalkun dan sindrom kepala bengkak pada ayam. 

Studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa AMPV juga bersirkulasi pada spesies burung liar yang dapat bertindak sebagai inang reservoir untuk subtipe baru. 

BACA JUGA:Virus HMPV Serang China, Masyarakat Indonesia Diminta Jangan Panik

HMPV pertama kali ditemukan pada tahun 2001, tetapi studi retrospektif telah menunjukkan bahwa HMPV telah bersirkulasi pada manusia selama setidaknya 50 tahun. 

Subkelompok AMPV C lebih erat hubungannya dengan HMPV daripada dengan subkelompok AMPV lainnya, yang menunjukkan bahwa HMPV telah berevolusi dari AMPV-C setelah perpindahan zoonosis. 

Peneliti menyajikan perspektif historis tentang penemuan metapneumovirus dan membahas tropisme inang, patogenisitas, dan karakteristik molekuler dari berbagai subkelompok AMPV dan HMPV untuk memberikan fokus yang lebih besar pada kebutuhan untuk lebih memahami jalur evolusi yang dilalui HMPV sebagai virus pernapasan manusia endemik musiman.

BACA JUGA:Jangan Panik, Kenali Gejala Flu A dan HMPV yang Tengah Mewabah di Cina

Krisis kesehatan global yang sedang berlangsung yang disebabkan oleh pandemi SARS-CoV-2 telah dengan tegas mengingatkan kita tentang dampak yang dapat ditimbulkan oleh virus pernapasan zoonosis yang baru muncul pada populasi manusia yang belum berkembang. 

Demikian pula, asal usul sebagian besar virus pernapasan manusia endemik lainnya dengan dampak besar pada kesehatan manusia dan masyarakat pada akhirnya dapat ditelusuri kembali ke peristiwa zoonosis masa lalu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads