Sampah di Tangerang Tak Kunjung Diangkut Sampai 2 Bulan, Sudah Tutupi Akses Jalan

Sampah di Tangerang Tak Kunjung Diangkut Sampai 2 Bulan, Sudah Tutupi Akses Jalan

Sampah di Tangerang Tak Kunjung Diangkut Sampai 2 Bulan, Sudah Tutupi Akses Jalan-Disway/Candra Pratama-

Namun, warga Karangmulya yang letaknya tak jauh dari rumah Dorti malah ikut membuat sampah di area tersebut. Sehingga menyebabkan penumpukan.

Dia pun sedikit menguping diskusi antara pihak RT dan Kelurahan Karang Tengah yang tadi pagi sempat mengecek langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Jadi mau ditambahin armada katanya. Cuma nanti malam mungkin mereka akan rapat di situ yang ada warung itu," kata Dorti.

Tak hanya menutupi akses jalan menuju rumahnya, Dorti melanjutkan, aroma tak sedap dan hewan melata sering dia sapu, niskala menghadapi polemik itu dengan tabah. Bahkan mobilnya pun tak bisa masuk.

"Kalau bau ya pasti ya, belatung-belatung, sampah masuk ke dalam. Kita nyapu ya dengan ikhlas. Tapi mobil itu nggak bisa masuk, jadi di situ tuh mobil parkir," urainya.

BACA JUGA:DMC Dompet Dhuafa Imbau Pengelolaan Sampah Penting Sasar Area Pengungsian

BACA JUGA:Warga Jakarta Mulai Dibebani Biaya sampah, Cek Besaran dan Cara Bayarannya Per 1 Januari 2025

Dia menjelaskan, kejadian itu dialaminya selama 2 kali. Sejak dirinya tinggal bersama 3 keluarga lainnya selama kurang lebih 20 tahun.

"Tetapi baru dua kali begini pak Selama 20 tahun baru dua kali terjadi Itu karena kurangnya armada pak, katanya, kata pengawas sampah ya, saya juga sering bilang sama pengawas sampah," ungkpanya.

Kendati demikian, Dorti berharap, sampah-sampah itu segera diangkat. Sebab, di rumahnya juga banyak anak kecil, yang kurang pantas jika harus menghirup udara tak segar.

Dorti meminta agar armda pengangkut sampat ditambah. Pasalnya, yang biasa mengangkut gundukan tersebut hanyalah bentor. Untuk truk sampah sendiri tidak pasti kapan datang.

BACA JUGA:Pemkot Tangerang Operasionalkan RDF, Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Industri

BACA JUGA:Bahaya Buang Sampah Obat Antibiotik Sembarangan, Ini Cara yang Benar

"Ya kita maunya ini diangkat, diterapkan lah kalau memang harus ditambah armada, tolong ditambahin armada. Karena armadanya cuma satu, bentor empat yang buang," harapnya.

"Bentor itu ada yang bentor dari mana kita nggak ngerti kan. Jadi kadang-kadang ya truk itu udah ada isinya, kadang nggak. Jadi nggak keangkat pak," sambungnya menutup.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads