Jajaki Skema Kerjasama Badan Usaha, Kementerian Transmigrasi Undang Kementerian Keuangan

Jajaki Skema Kerjasama Badan Usaha, Kementerian Transmigrasi Undang Kementerian Keuangan

diskusi selama beberapa jam, antara jajaran tim Kementerian Keuangan dan jajaran pimpinan Kementerian Transmigrasi yang dipimpin Sekjen Danton Ginting Munthe, Kamis 9 Januari 2025 di kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan.--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Tim Kementerian Keuangan berkomitmen untuk mengembangkan skema-skema kerjasama baru yang bisa memenuhi kebutuhan Kementerian Transmigrasi untuk melakukan industrialisasi di kawasan-kawasan transmigrasi. 

Ini karena skema Badan Layanan Umum (BLU) dan skema Badan Milik Negara (BMN), yang selama ini banyak dipakai di berbagai instansi pemerintah ternyata masih belum cukup memadai.

Kesimpulan ini diambil usai diskusi selama beberapa jam, antara jajaran tim Kementerian Keuangan dan jajaran pimpinan Kementerian Transmigrasi yang dipimpin Sekjen Danton Ginting Munthe, Kamis 9 Januari 2025 di kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Transparansi Program Makan Bergizi Gratis Dipertanyakan Pengamat, Singgung Sumber Dana hingga Peran Kementerian

Sejalan dengan transformasi transmigrasi untuk pengembangan industri berskala besar di kawasan transmigrasi, Kementerian Transmigrasi ingin mendapat masukan model-model kerjasama dengan pihak ketiga yang saling menguntungkan, dan hasilnya bisa dipakai untuk membiayai program-program Kementerian.

Skema-skema yang dibicarakan antara lain BLU dan BMN.

“Tujuannya adalah memberikan wawasan pandangan Koperasi dan Korporasi, transmigran sudah punya modal yaitu lahan dan SDM. Tinggal diberikan redefinisi berupa pelatihan dan wawasan untuk menciptakan ekonomi baru di kawasan Transmigrasi tentu dengan adanya BLU ini,” kata MenTrans Iftitah saat memberikan arahan di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, 9 Januari 2025. 

BACA JUGA:Lapas Narkotika Jakarta Jadikan Asta Cita Presiden dan 13 Program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Acuan Kinerja 2025

Skema kerjasama ini dibutuhkan agar menarik bagi investor dan pada saat yang sama juga menguntungkan warga transmigran serta warga sekitarnya sekaligus melindungi lahan-lahan mereka dari godaan untuk dialihfungsikan.

Investasi besar ini dibutuhkan untuk meningkatkan skala ekonomi proses produksi, sehingga bisa menjadi kawasan yang berdaya saing.

Contohnya pengembangan Agroindustri, Agrowisata, dan pengembangan infrastruktur.

Di sisi lain, hasil kerjasama ini diharapkan juga bisa membiayai sebagai program Kementerian.

BACA JUGA:Berlaku Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Pertamina Telah Siapkan 2 Kilang untuk BBM B40

Dengan demikian, Kementerian tidak perlu meminta anggaran yang besar pada APBN.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads