Tips Ahli Gizi Tan Shot Yen agar Siswa Tak Pilih-Pilih Makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis
Ahli Gizi Tan Shot Yen memberikan tips agar anak-anak tidak pilih-pilih makanan dalam program Makan Bergizi Gratis. -Disway/Annisa Zahro-
"Bayangkan kalau ketika MPASI, mamanya sibuk ikuti mamagram, lihat-lihat bagaimana membuat banana pancake, padahal pisang barongko itu enak banget dari Bugis."
"Kita harus bisa melihat bahwa kalau memang ini adalah bagian dari suatu edukasi publik, bahwa biar bagaimana pun juga generasi emas kita harus mencintai makanan lokal, makanan yang sehat atau tidak," tuturnya.
BACA JUGA:Meski Tak Ada Susu di Makan Bergizi Gratis, Aisyah Tetap Bisa Hemat Uang Jajan
Senada, Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Moh Adib Khumaidi juga mengatakan bahwa program makan bergizi gratis ini harus diikuti dengan upaya edukasi kesehatan.
"Karena anak-anak sekarang ini ini kan lebih banyak mengikuti sosial media sehingga akhirnya mereka (termasuk) di daerah-daerah, sekarang yang lebih ramai itu nggak ada makan tradisional, tapi dia carinya yang fast food," ungkapnya.
Hal ini, Adib menegaskan, harus juga menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat.
BACA JUGA:Terima Kasih Menkes ke BGN, Program Makan Bergizi Gratis Bisa Terselenggara
"Ini bukan salah anak-anak itu juga, kita semuanya ikut salah sebenarnya. Orang-orang tua, kemudian pemerintah daerah, sama kita juga para dokter ini, kita punya tanggung jawab ini sekarang."
Yakni, tanggung jawab di dalam upaya mendukung makan bergizi gratis harus diikuti dengan upaya kita mengedukasi makanan yang bergizi sehat itu seperti apa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: