Wacana Pendanaan Makan Bergizi Gratis Melalui Zakat, Gus Yahya: yang Nerima Siapa Dulu? Hati-hati
Wacana Pendanaan Makan Bergizi Gratis Melalui Zakat, Gus Yahya: yang Nerima Siapa Dulu? Hati-hati-Disway/Anisha Aprilia -
BACA JUGA:Jepang Guyur Duit untuk Makan Bergizi Gratis, Pengamat: Menyeimbangkan Pengaruh Cina di Indonesia
Saat ini, Gus Yahya sendiri telah mempelajari beberapa daerah yang merupakan daerah kerja yang produktif dari LAZISNU untuk memberi tambahan asupan gizi seperti susu, telur, dan kacang hijau.
"Tambahan gizi seperti itu bisa sangat memungkinkan," singkatnya.
Sampai saat ini, Gus Yahya mengaku masih berkomunikasi secara intens dengan pihak penyedia MBG, seperti dari Badan Gizi Nasional dan pihak pemerintah lainnya.
Terlebih lagi, beberapa pesantren, kata Gus Yahya sudah dijadikan percontohan untuk pesantren-pesantren lainnya.
BACA JUGA:Garuda Asta Cita Nusantara Ajak Semua Komponen Masyarakat Dukung Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan
"Nanti ada dua area kerja yang bisa kita tangani, tentu pengadaan makan gratis itu sendiri, artinya masaknya (dan) membaginya kepada siswa dan santri. Dan juga (Penyediaan) mulai dari bahan-bahannya yang melibatkan UKM di lingkungan NU," terangnya.
Ia meminta pemerintah untuk mengkaji lagi penerima program Makan Bergizi Gratis.
"Zakat harus dikaji lagi yang nerima siapa dulu nih? Kalau dikhususkan untuk anak-anak miskin itu bisa, kalau umum dan untuk semua orang nah ini untuk Zakat ini harus lebih hati-hati," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: