Alasan BI Rate Menjadi 5.75 Persen: Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Lebih Rendah dari Perkiraan
Per 14-15 Januari 2025 lalu, Bank Indonesia (BI) telah menurunkan BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5.75 persen.-dok disway-
BACA JUGA:BI Turunkan Suku Bunga Jadi 5.75 Persen, Ekonom: Sinyal Positif
Menurutnya, dominasi dolar juga membuat perekonomian Indonesia sangat rentan terhadap fluktuasi nilai tukar dan kebijakan ekonomi AS.
Contohnya seperti potensi kebijakan tarif yang dapat kembali diberlakukan oleh Donald Trump Jilid 2, yang dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang agresif dalam melindungi kepentingan domestik.
Selain itu, Achmad juga menambahkan bahwa kebijakan tarif impor tinggi pada barang-barang dari negara berkembang juga cenderung meningkatkan indeks dolar AS secara signifikan dan menekan mata uang negara-negara berkembang, termasuk rupiah.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Gudang Baterai Litium Pembangkit Listrik Moss Landing, Asap Berbahaya Ancam Warga
BACA JUGA:Pendidikan Lalu Lintas Masuk Kurikulum, MTI Nilai Penting Menuju Indonesia Emas
"Kebijakan semacam ini menciptakan ketidakpastian global dan berpotensi mendorong nilai tukar rupiah melemah hingga mendekati Rp 17.000 per dolar AS, sebagaimana diprediksi oleh beberapa analis pasar," ucap Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Jumat 17 Januari 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: