Menkes: Nilai eGFR Fungsi Ginjal Jangan Sampai Turun agar Tak Cuci Darah

JAKARTA, DISWAY.ID - Skrining kesehatan gratis salah satunya akan mengecek fungsi ginjal.

Jangan sampai kesehatan ginjal menurun dan berujung cuci darah atau hemodialisa. 

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, Hemodialisis (HD) merupakan tindakan untuk menggantikan sebagian dari fungsi ginjal. 

Tindakan ini rutin dilakukan pada penderita penyakit ginjal kronik.

Hemodialisis bertujuan untuk membuang sisa metabolisme tubuh, mempertahankan keseimbangan asam basa, cairan serta Homeostasis Kalsium dan Fosfor, sehingga Hemodialisis berguna untuk memperpanjang kelangsungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup penderita. 

BACA JUGA:Menkes: Kalau Ginjal Sudah Cuci Darah, Sama dengan Kanker Stadium 4

Hemodialisis adalah teknologi terapi pengganti fungsi ginjal untuk mengeluarkan sisa metabolisme dari peredaran darah

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan jika gagal ginjal sudah sampai cuci darah, itu sama saja dengan kanker stadium akhir. 

“Saya baru ngerti, cuci darah sama dengan kanker stadium 4-5. Kalau dari stadium 1, ya lebih murah biayanya,” kata Menkes kepada wartawan di Gedung Kemenkes, Jakarta. 

BACA JUGA:Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi Melalui ESWL di Bethsaida Hospital Serang

Maka dalam pemeriksaan fungsi ginjal, kata dia, penting untuk menguji nilai albumin dan kreatinin. 

“Sama eGFR, itu bagus di atas 90. Kalau turun di bawah 90 udah turun. Jangan sampai ginjalnya rusak,” katanya. 

BACA JUGA:Menakar Peluang Keberhasilan Transplantasi Ginjal, Bisakah Dilakukan pada Anak?

Apa Itu Nilai EGFR?

Dilansir dari laman resmi Siloam Hospital, Tes GFR bertujuan untuk mengetahui kemampuan ginjal dalam menyaring atau memfiltrasi zat sisa metabolisme tubuh sehingga dapat menunjukkan seberapa optimal dan baik laju filtrasi yang dilakukan oleh ginjal.

Sumber: