Penolakan Warga Atas Pembangunan Tower Provider yang Ambruk di Bekasi Pupus dengan Kompesasi

Terungkap penolakan warga atas pembangunan tower provider yang ambruk di Bekasi pupus dengan kompesasi yang ditawarkan dari perusahaan penyedia.-dimas rafi-
BEKASI, DISWAY.ID - Terungkap penolakan warga atas pembangunan tower provider yang ambruk di BEKASI pupus dengan kompesasi yang ditawarkan dari perusahaan penyedia.
Penolakan pembangunan tower provider ini sempat ditolak oleh 46 Kepala Keluarga (KK) warga RT 08/RW 05 Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Mesipun sempat melakukan penolakan, namun warga mencapai kesepakatan setelah vendor dari salah satu perusahaan penyedia mengadakan pertemuan dan kemudian menawarkan kompensasi kepada mereka.
BACA JUGA:7 Lokasi Perayaan Festival Cap Go Meh 2025 di Indonesia, Banyak Atraksi Barongsai hingga Kulineran!
BACA JUGA:Begini Kesaksian Warga Mendengar Insiden Runtuhnya Beton Penyangga Tower di Bekasi
"Setelah warga bertemu langsung dengan pihak dari perusahaan provider, dijelaskan segala macam dan mereka menerima saja dan dengan dibuktikan mereka tanda tangan persetujuan warga," jelas Ketua RT 08/RW 05 Desa Karang Satria, Listiawati di Bekasi pada Rabu 29 Januari 2025.
Menurut Listiawati, sebanyak 46 keluarga menerima santunan dari perusahaan penyedia berdasarkan kesepakatan tersebut, dengan besaran yang berbeda-beda.
Besaran kompensasi ditentukan oleh jarak rumah mereka dari lokasi pembangunan menara.
BACA JUGA:6 Saksi Kasus Harun Masiku Akan Diperiksa KPK
BACA JUGA:Presiden Prabowo Akan Hadiri Rapim TNI-Polri Tahun 2025 Hari Ini
"Nilainya beda-beda, tergantung radius, terbesar itu Rp 5 juta dan terkecil Rp 1 juta," ucap dia.
Menyusul kejadian ambruknya pengecoran menara, Listiawati menyebutkan sejumlah warga yang terdampak kejadian tersebut tengah menuntut ganti rugi kepada perusahaan.
Warga yang terkena dampak mengalami trauma yang signifikan karena rumah mereka didominasi oleh sisa-sisa menara setinggi 25 meter tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: