Meski Pemerintah Berikan Izin Impor, SPBU Shell dan BP-AKR Tetap Kehabisan BBM

JAKARTA, DISWAY.ID - Meski Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya sudah memberikan izin impor bagi badan usaha penyedia bahan bakar minyak (BBM), termasuk Shell dan BP-AKR, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) justru malah mengalami kelangkaan dalam stok BBM.

Menurut Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, Kementerian juga sudah memberikan persetujuan impor Shell dan BP.

BACA JUGA:Shell Indonesia Klarifikasi Kelangkaan BBM di Sejumlah SPBU Miliknya

BACA JUGA:Arsenal Bombshell Hampir Capai Kesepakatan Nico Williams, The Gunners Lari Kencang Kejar Alexander Isak

“Kementerian sudah memberikan izin impor,” ucap Yuliot di Jakarta, pada Jumat 31 Januari 2025.

Fenomena ini juga menimpa SPBU seperti Shell dan BP-AKR. Berdasarkan pantauan Disway pada Sabtu 1 Februari 2025 di salah satu SPBU Shell yang terletak di daerah Pondok Cabe, Tangerang, stok BBM dinyatakan kosong dan tengah menunggu kiriman.

“Lagi nunggu kiriman baru ini,” ujar salah seorang pegawai SPBU Shell yang enggan disebutkan namanya.

Kelangkaan stok ini juga terjadi di SPBU BP yang terletak di daerah Parung. Menurut Rahmat, salah seorang pegawai di SPBU BP tersebut, dirinya belum bisa memastikan kapan pasokan BBM dapat kembali normal seperti biasanya.

BACA JUGA:Ternyata Senjata yang Ditodongkan ke Petugas SPBU Cibubur adalah Korek Api

“Memang banyak yang kosong, kita belum tahu bakal sampe kapan,” ujar Rahmat.

Sementara itu menurut President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, kelangkaan ini sendiri diakibatkan oleh adanya hambatan dalam proses penyaluran BBM.

“Saat ini terdapat kendala dalam penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM). Kamk Shell Indonesia akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan bahwa produk BBM segera kembali tersedia," ujar Ingrid dalam keterangan resmi yang diberikan kepada Disway, di Jakarta, pada Sabtu 1 Februari 2025

Sumber: