Mantap! Inflasi Januari 2025 Turun dari Desember 2024, PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi Lebih Tinggi

Mantap! Inflasi Januari 2025 Turun dari Desember 2024, PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi Lebih Tinggi

Inflasi pada bulan Januari 2025 tercatat sebesar 0,76% (yoy), lebih rendah dibandingkan Inflasi Desember 2024 tercatat sebesar 1,57% (yoy).-dok disway-

Tercatat, perusahaan yang disurvei menyampaikan bahwa terjadi peningkatan pesanan dan mendorong perusahaan untuk meningkatkan produksinya sehingga menjadi yang tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Selain itu, peningkatan produksi ini pun menjadi titik balik perusahaan dalam peningkatan tenaga kerja.

Dalam hal ini, laju peningkatan tenaga kerja pada Januari 2025 menjadi yang tertinggi pada dua tahun terakhir, sebagai langkah dalam memenuhi permintaan.

Berbagai perusahaan optimis atas kondisi permintaan di sektor manufaktur dalam satu tahun ke depan.

Selain itu, berbagai upaya dari Pemerintah juga digencarkan dalam mendukung sektor manufaktur seperti mengutamakan penggunaan bahan baku lokal, pemberian insentif fiskal, serta perlindungan terhadap industri dalam negeri.

BACA JUGA:Ratusan Pelajar SMAN 1 Mempawah Terancam Batal Ikut SNBP 2025 Gegara Pihak Sekolah Lalai, Guru: Siapa yang Mendatangkan Banjir?

BACA JUGA:Jadwal Pembukaan Prakerja Gelombang 72 Tahun 2025, Ada Batasan Usia Penerima

Untuk mengurangi dampak pelemahan nilai tukar Rupiah terutama pada tekanan harga, Pemerintah mendorong penggunaan bahan baku lokal melalui akselerasi hilirisasi industri berbasis sumber daya alam.

Selain itu, pemerintah memberikan insentif PPN DTP untuk sektor otomotif, serta pembiayaan untuk sektor padat karya seperti pakaian jadi, tekstil, dan furnitur guna meningkatkan produktivitas dengan skema subsidi bunga.

Pemerintah juga memperkuat perlindungan terhadap industri domestik melalui kebijakan safeguards dan anti dumping, serta berupaya meningkatkan akses pasar untuk produk ekspor Indonesia.

Melalui kerja sama perdagangan internasional, pemerintah tengah mempersiapkan Indonesia untuk bergabung dalam kesepakatan CP-TPP dan mempercepat perundingan Indonesia-EU CEPA guna memperluas penetrasi produk Indonesia di pasar Amerika Latin dan Uni Eropa.

BACA JUGA:Segini Modal Buka Usaha Gas LPG 3 Kg, Jadi Sub Pangkalan Omset Besar Menjanjikan!

BACA JUGA:Awal Bulan Cuan! Link Saldo DANA Gratis Hari Ini 4 Februari 2025, Beruntung Bisa Buat Makan Siang

Kestabilan harga, ketersediaan komoditas pangan yang cukup, dan serta dukungan terhadap sektor-sektor prioritas terus menjadi perhatian pemerintah.

Terkendalinya harga komoditas diiringi dengan level PMI yang terjaga pada level ekspansif menjadi capaian tersendiri yang mendorong optimisme dunia terhadap Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads