bannerdiswayaward

Nasib Skrining Kesehatan Gratis Pasca Efisiensi Anggaran Kemenkes Rp19.6 T

Nasib Skrining Kesehatan Gratis Pasca Efisiensi Anggaran Kemenkes Rp19.6 T

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan nasib skrining kesehatan gratis pasca efisiensi anggaran Kemenkes Rp19.6 T.-Annisa Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan nasib skrining kesehatan gratis pasca efisiensi anggaran Kemenkes Rp19.6 T.

Menurutnya, hal ini sebagai bentuk kesadaran untuk berhemat, bukan sekadar adanya instruksi dari Presiden RI Prabowo Subianto.

"Kemarin sudah kita ajukan ke DPR, jadi sudah disetujui efisiensi Rp9,6 triliun. Kita tidak efisiensi, sih, tapi sadar bahwa memang ada ruang untuk efisiensi," tutur Budi ditemui di kawasan Jakarta Selatan, 6 Februari 2025.

BACA JUGA:Korban Lain Dari Pembunuh Penagih Hutang Bank Keliling Bekasi Diungkap Kepolisian

BACA JUGA:Indra Sjafri Ungkap Keadaan Timnas Indonesia U-20 Sebelum Laga Piala Asia di China, Garuda Muda Siap Tempur

Nantinya, anggaran yang dipotong akan direalokasikan untuk program prioritas lain yang dijalankan pihaknya.

Namun begitu, Budi menyebut realokasi ini masih belum mencukupi kebutuhan anggaran sejumlah program pioritas tersebut.

"Jadi ada mungkin beberapa realokasi yang diperlukan untuk program prioritas tersebut. Dari situ kita memang masih ada beberapa program prioritas yang tidak cukup untuk bisa masuk dengan uang tersebut," tuturnya.

BACA JUGA:Penerimaan Polri 2025 Resmi Dibuka, Cek Syarat Masuk Akpol, Bintara dan Tamtama

BACA JUGA:Chelsea Konfirmasi Jual Christopher Nkunku, The Blues Saingi Manchester City Rekrut Bek Tangguh Daniel Munoz

BGS mencontohkan pada program pengecekan kesehatan gratis (PKG) di hari ulang tahun yang sebenarnya tidak wajib dilakukan oleh masyarakat.

"Targetnya kita kan 280 juta (penerima manfaat), kita sudah mengganggarkan 200 juta karena tidak mungkin dalam tahun pertama semuanya bisa (ikut program)," lanjutnya.

Sehingga ia akan memperhitungkan anggaran yang diperlukan pada program ini setelah enam bulan berjalan.

BACA JUGA:Alasan Dua Pejabat KPK Pantau Langsung Sidang Praperadilan Hasto Diungkap Asep Guntur Rahayu

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads