Menko Airlangga Ungkap Pendapatan Perkapita Indonesia Naik Pesat Pada 2024, Capai Rp 78 Juta

Menko Airlangga Ungkap Pendapatan Perkapita Indonesia Naik Pesat Pada 2024, Capai Rp 78 Juta

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Indonesia mencatatkan mengalami peningkatan pendapatan perkapita Rp 78,62 Juta pada 2024-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Per tahun 2024 lalu, Indonesia telah sukses mencatatkan pendapatan perkapita sebesar Rp 78,62 juta.

Jumlah tersebut sendiri diketahui mengalami peningkatan dari jumlah pendapatan perkapita Indonesia pada tahun 2023 lalu, yang berjumlah sebesar Rp 75 juta.

BACA JUGA:Menko Airlangga Apresiasi 45 Tahun L’Oreal di Indonesia, Dorong Hilirisasi Industri Kecantikan

BACA JUGA:THR dan Gaji Ke-13 ASN Batal Cair 100 Persen, Airlangga Hartarto: Persiapannya Sudah Ada

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan peer countries seperti Singapura (4,3 persen), Arab Saudi (4,4 persen), dan Malaysia (4,8 persen). Sementara itu di sepanjang tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu membukukan capaian sebesar 5,03 persen.

"Dengan perkembangan indikator tersebut, pertumbuhan ekonomi khusus di triwulan keempat 2024, yang juga merupakan triwulan pertama di dalam pemerintahan Bapak Presiden, Pak Prabowo, ini tumbuh sebesar 5,02 persen (y-o-y) atau 0,53 persen (qtq). Angka ini menegaskan bahwa kita masuk dalam zona 5 persen atau 5,03 di tahun 2024," ujar Menko Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada Rabu 5 Februari 2025.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa PDB Indonesia mengalami peningkatan. Di tahun 2024, PDB Indonesia telah sukses mencapai Rp 22.139 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 20.892 triliun. Lebih jauh, PDB per kapita Indonesia saat ini telah mencapai Rp78,62 juta atau setara dengan USD4.960,33.

BACA JUGA:Menko Airlangga Ungkap Peran Penting Perguruan Tinggi untuk Mengakselerasi Hilirisasi, Bocorkan Inovasi yang Akan Dikembangkan

"PDB per-kapita juga telah meningkat mendekati US$5.000 dolar AS, yaitu Rp 78,62 juta rupiah per-tahun," tutur Menko Airlangga.

Dari sisi pengeluaran sendiri, Menko Airlangga menambahkan bahwa semua komponen mencatat pertumbuhan positif. Pendorong utama masih konsumsi rumah tangga dengan pertumbuhan 4,94% (FY 2024), berkontribusi 54 persen terhadap ekonomi Indonesia. 

Selain itu, pertumbuhan konsumsi Pemerintah juga tumbuh tinggi seiring peningkatan realisasi APBN pada belanja pegawai dan belanja barang dan jasa. Dari sisi lapangan usaha, seluruh sektor utama masih mencatat pertumbuhan positif, dengan lima sektor terbesar yakni industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi, dan pertambangan mampu memberikan kontribusi 63,9 persen terhadap PDB 2024.

Menko Airlangga juga mengatakan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2025, Pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan pendorong ekonomi pada kuartal pertama tahun 2025, diantaranya yaitu melanjutkan program di Nataru untuk stimulus HBKN Ramadhan-Idul Fitri yang meliputi diskon harga tiket pesawat, pelaksanaan kembali HARBOLNAS 2025, program EPIC Sales 2025, BINA Diskon 2025, serta diskon tarif tol dan stabilisasi harga pangan.

"Bapak Presiden, Pak Prabowo, telah melakukan sejumlah langkah strategis, antara lain program makan bergizi gratis, program ketahanan pangan dan energi, pengendalian inflasi," tutup Menko Airlangga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads