bannerdiswayaward

Menkes: Kesehatan Gratis Tak Wajib, Kalau Sepi Peminat Anggaran Bakal Dipangkas

Menkes: Kesehatan Gratis Tak Wajib, Kalau Sepi Peminat Anggaran Bakal Dipangkas

Menkes Budi Gunadi Sadikin--Annisa Amalia Zahro

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa pihaknya akan memangkas anggaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) apabila sepi peminat.

Hal ini sebagai bentuk efisiensi yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Sebelumnya, cek kesehatan gratis yang akan dimulai pada 10 Februari 2025 mendatang ini menggelontorkan Rp4,7 triliun dengan target penerima manfaat 280 juta warga Indonesia.

BACA JUGA:Kemenkes: Cek Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun Tunggu Pelantikan Gubernur

"Target kita, kan, 280 juta (penerima manfaat). Kita sudah menganggarkan untuk 200 juta. DPR sempat tanya kenapa 200 juta? Karena waktu kita vaksinasi Covid-19, bisa kok kita menyentuh 200 juta," kata Budi ditemui di Jakarta Selatan, 6 Februari 2025.

Ia pun memperkirakan tidak semua warga Indonesia yang berjumlah sekitar 280 juta jiwa akan seluruhnya memanfaatkan program ini di tahun pertama.

"Tidak mungkin dalam tahun pertama semuanya bisa. Apakah nanti dalam enam bulan pertama, kita bisa lihat, apa benar-benar bisa ke 200 juta ini."

BACA JUGA:Yuk Kenalan! Profil Ole Romeny, Bintang FC Utrecht Berpotensi Naturalisasi dan Terciduk Cek Kesehatan di Indonesia

Sehingga apabila setelah enam bulan program ini berjalan ditemukan tidak terlalu banyak peminatnya, alokasi anggaran akan dievaluasi.

"Cek kesehatan gratis ini, kan, memang tidak wajib. Kalau kenyataannya memang yang melakukan cek cuma 100 juta atau 190 juta, anggarannya bisa dikurangi," paparnya.

"Kalau misalnya ternyata minatnya banyak, saya yakin pasti Menteri Keuangan akan kasih (tambahan anggaran), kok," tambah Budi.

BACA JUGA:Lansia Makin Semangat Berkunjung ke Senior Expo 2024, Ada Senam Hingga Cek Kesehatan

Pada kesempatan yang sama, ia menyebut pemangkasan anggaran Kementerian Kesehatan setelah dilakukan efisiensi sebesar Rp19,6 triliun.

"Kemarin sudah kita ajukan ke DPR, jadi sudah disetujui efisiensi Rp19,6 triliun," lanjut Budi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads