Kecelakaan Maut Terus Berulang, Pengamat Transportasi Desak Presiden Bertindak

JAKARTA, DISWAY.ID-- Keselamatan transportasi jalan di Indonesia kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, pada Selasa 4 Februari 2025 malam. 

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan truk, akibat kelalaian dalam perawatan kendaraan dan lemahnya tata kelola keselamatan transportasi.

BACA JUGA:Begini Kondisi Terkini Sopir Truk Pembawa Galon Penyebab Kecelakaan di GT Ciawi

BACA JUGA:Luka Bakar 100%, 2 Korban Kecelakaan Tol Ciawi Belum Teridentifikasi

Dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden RI Prabowo Subianto, akademisi Djoko Setijowarno menyampaikan keprihatinannya terhadap pemotongan anggaran keselamatan transportasi di Kementerian Perhubungan, termasuk operasional Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 

Ia menegaskan bahwa Indonesia saat ini berada dalam kondisi “Darurat Keselamatan Transportasi Jalan”, sehingga diperlukan harmonisasi dalam penegakan hukum dan kebijakan yang lebih tegas dari pemerintah.

Salah satu isu utama yang disoroti Djoko adalah keberadaan truk dengan dimensi dan muatan berlebih atau yang dikenal sebagai Over Dimension Over Loading (ODOL). 

BACA JUGA:Rincian Daftar Nama Korban Tewas Kecelakaan di GT Ciawi, 6 Orang Berhasil Diidentifikasi

BACA JUGA:6 Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Masih Dirawat di RSUD

"Sejak 2017, pemerintah telah berupaya menertibkan ODOL, tetapi kebijakan ini selalu gagal akibat penolakan dari Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan Kementerian Perdagangan yang khawatir akan dampaknya terhadap inflasi," katanyq.

Selain itu kata Djoko, kesejahteraan pengemudi truk dan bus juga masih memprihatinkan. 

"Penghasilan rata-rata mereka hanya berkisar Rp1 juta hingga Rp4 juta per bulan, jauh di bawah upah minimum di banyak daerah," terang Djoko.

"Belum lagi, tidak adanya regulasi yang mengatur jam kerja dan istirahat pengemudi, sehingga risiko kelelahan dan micro sleep semakin tinggi," sambungnya.

BACA JUGA:Posko DVI Dibuka Polri untuk Identifikasi Korban Kecelakaan Maut Tol Ciawi

Sumber: