bannerdiswayaward

Formappi Soroti Pembentukan Danantara, DPR Diminta Turun Tangan

Formappi Soroti Pembentukan Danantara, DPR Diminta Turun Tangan

Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyoroti tingginya kenaikan dana reses anggota DPR RI naik dua kali lipat hingga Rp702 Juta--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Peneliti Formappi Lucius Karus merespons pembentukan Danantara yang baru saja diresmikan. 

Danantara diklaim mendukung pertumbuhan ekonomi 8%. 

Namun Formappi menengarai adanya kekhawatiran potensi penyimpangan dalam pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). 

BACA JUGA:Danantara Diyakini Dukung Ekonomi 8%, MPR: BUMN Tumbuh Sehat

Lucius mewanti-wanti DPR agar mengawasi proyek itu, karena berpotensi disusupi beragam kepentingan.

"Karena itu potensi penyimpangan dari proyek Danantara ini akan sangat terbuka lebar. Di situ lah pilihan penting bagi DPR, apakah mau ikut terjebak dalam permainan, jika memang ada permainan dibalik pembentukan danantara, atau justru mau menjadi juru selamat keuangan negara," kata Lucius kepada wartawan. 

Menurut Lucius, DPR punya peran besar karena ikut mengawal Danantara. 

BACA JUGA:Danantara Resmi Berdiri, Ekonom Sebut Ada Risiko Besar ke Perekonomian Indonesia

Jangan sampai BPI Danantara menjadi 'bancakan' oligarki, atau bahkan jadi 'mesin ATM' untuk persiapan momen politik.

Lucius mencontohkan agenda besar pada 2029, yakni pemilihan umum. Dia menilai meski agenda itu masih nanti, namun persiapannya bisa saja dimulai dari sekarang.

"Pada saat yang sama event politik dan pemilu terus saja menuntut ketersediaan dana dalam jumlah besar. Dan kita tahu ada banyak parpol di koalisi yang nampaknya ingin memastikan persiapan finansial menjelang 2029 sudah mulai bisa dipersiapkan dari sekarang," tegas Lucius.

BACA JUGA:CERI Pertanyakan Danantara Lembaga Kajian atau Lembaga Investasi?

Apalagi, kata dia, Danantara diproyeksikan menjadi super holdings. Artinya, BUMN dengan aset besar bakal disatukan  di sana.

"BUMN selalu menarik karena bisa berpeluang dimanfaatkan sebagai sumber finansial," kata dia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads