Duka Anggota TNI AL Bongkar Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Tersengat Ikan Pari hingga Kail Pancing

Duka Anggota TNI AL Bongkar Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Tersengat Ikan Pari hingga Kail Pancing

Komandan Pasukan Marinir I Brigadir Jenderal TNI (Mar), Hermanto melaporkan sebanyak tujuh orang personel TNI AL dikabarkan ada yang tersengat ikan pari bahkan kail pancing yang nyangkut ke tubuh anggota-disway.id/Candra Pratama-

"Terkait dengan kejadian yang kena kail, mungkin ada orang mancing masih ada yang tertinggal, ya pas selesai ada. Itu nggak terlalu masalah dan sekarang sudah mungkin siang ini sudah bisa kembali, tidak ada masalah sudah di obatin," urainya.

Diketahui, pembongkaran pagar laut di Pesisir Kabupaten Tangerang yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) beserta petugas gabungan lainnya, dinyatakan rampung, pada Kamis, 13 Februari 2025.

Pagar laut sepanjang 30,16 Kilometer itu akhirnya selesai dicabut selama kurang lebih 11 hari kerja. Mulai 22 Januari hingga 13 Februari 2025 (Sabtu-Minggu libur).

BACA JUGA:Viral Ormas Geruduk Festival Kuliner Cap Go Meh Non Halal di Mal Paragon Solo, Netizen: Soal Selera Makan Kenapa Ormas yang Ribet?

BACA JUGA:Jadwal Puasa Ramadhan 2025 Berapa Hari Lagi? Persiapan War Takjil Semakin Dekat

"Pagi hari ini kita saksikan bersama merupakan hari terakhir atau pengakhiran dari pembongkaran pagar laut yang ada di Kabupaten Tangerang yang khususnya di 3 kecamatan tadi (Teluk Naga, Pakuhaji dan Kronjo)," ujar Komandan Pasmar (Danpasmar I) Brigjen TNI (Mar) Hermanto, Selasa.

Sebelumnya, TNI AL merencanakan 10 hari pembongkaran selesai. Namun karena kondisi alam dan cuaca yang kurang membaik, sehingga pencabutan bambu pagar laut itu selesai selama 11 hari.

"Saya mau mengucapkan terima kasih kepda satgas kepada keseluruhan yang dimana satgas ini bentuk dari kolaborasi dari TNI AL, TNI-Polri dan juga dari KKP, teman-teman nelayan yang sudah ada, Bakamla yang juga ikut dalam kegiatan ini," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga berhadap dengan selesainya pembongkaran pagar di Laut Kabupaten Tangetang ini, sehingga para nelayan dapat berkaktivitas dengan normal.

"Kita berharap para nelayan bisa dapat bekerja dengan senang, bekerja kembali di laut, di mana pagar laut ini tadinya mempersulit masyarakat nelayan, khususnya untuk mencari ikan," ucapnya.

BACA JUGA:Peduli Kesejahteraan Masyarakat, Karyawan Pegadaian Sukses Gelar Program Mengetuk Pintu Langit di Sumbagsel

BACA JUGA:Sidang Putusan Praperadilan Hasto Hari ini, KPK Harap Hakim Objektif

Tak hanya itu, Hermanto  juga berharap kepada masyarakat khususnya nelayan untuk segara melapor apabila ada orang yang kembali memasang pagar bambu. Tujuannya agar tidak terjadi lagi kejadian serupa.

"Mungkin dan kita khususnya dari TNI Angkatan Laut, ya kita Disini juga akan berupaya Kita patroli-patroli, Ya karena di jajaran TNI Angkatan Laut Ada Lantama, Lanal, Ya ada Posal ya mudah-mudahan Lapor cepat dari teman-teman Nelayan sehingga permasalahan ini Tidak terus berkembang," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads