Duka Anggota TNI AL Bongkar Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Tersengat Ikan Pari hingga Kail Pancing

Duka Anggota TNI AL Bongkar Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Tersengat Ikan Pari hingga Kail Pancing

Komandan Pasukan Marinir I Brigadir Jenderal TNI (Mar), Hermanto melaporkan sebanyak tujuh orang personel TNI AL dikabarkan ada yang tersengat ikan pari bahkan kail pancing yang nyangkut ke tubuh anggota-disway.id/Candra Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID -- Duka Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) saat melakukan pembongkaran pagar laut di Pesisir Tangerang, tersengat ikan pari hingga terkena kail pancing.

Komandan Pasukan Marinir I Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto melaporkan, sebanyak tujuh orang personel TNI AL dikabarkan ada yang tersengat ikan pari bahkan kail pancing yang nyangkut ke tubuh anggotanya.

"Kita prajurit berada di Laut ada biasa kejadian kejadian kecil dan itu sudah di atasi ya, ada yang tersengat ikan pari dan lain sebagainya itu alamiah terkait dengan kejadian yang kena kail," ujarnya kepada awak media, Kamis, 13 Februari 2025.

BACA JUGA:Pembongkaran Pagar Laut di Pesisir Tangerang Rampung, Masalah Hukum Mengintai Kades Kohod Arsin

BACA JUGA:Widih! Pigai Sesumbar Kementeriannya Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran: Lampu Tak Ada yang Padam, Karyawan Tak Ada yang Kerja di Rumah

Dari tujuh orang personel TNI AL yang mengalami kecelakaan kerja saat operasi pembongkaran pagar laut, kata Hermanto.

Tiga orang tekena sengatan ikan pari, dua orang tersangkut kail pancing dan dua orang terkena sayatan bilah bambu.

Lebih lanjut, Hermanto mengatakan bahwa saat ini masih ada dua orang anggotanya yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit khusus TNI AL.

Sedangkan lima orang lainnya sudah sembuh dan kembali berdinas.

"Tinggal 2 yang di rumah sakit karena Baru tadi malam insya Allah hari ini sudah kembali. Tadi saya sudah cek juga yang lainnya sudah kembali disengat ikan pari. Biasa ini prajurit laut risikonya gitu ya," tuturnya.

BACA JUGA:42 Nama Mendaftar Calon Anggota Dewan Pers, Unsur Masyarakat Mendominasi

BACA JUGA:Pengelola Kantin Kontainer Dompet Dhuafa di Jateng Ikuti Intensive Training Camp

Menurut Hermanto, insiden yang dialami personel TNI AL pada saat mencabut pagar laut sepanjang 30,16 Km sudah menjadi resiko utama.

Namun, kendala itu sudah dapat diatasi dengan baik oleh jajarannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads