bannerdiswayaward

Connie Bakrie Angkat Bicara Beredarnya Bocoran Data dari Hasto yang di Rusia, Refly Harun: Setoran Mengalir ke…

Connie Bakrie Angkat Bicara Beredarnya Bocoran Data dari Hasto yang di Rusia, Refly Harun: Setoran Mengalir ke…

Connie Bakrie angkat bicara.-tangkapan layar instagram @connierahakundinibakrie-

Connie juga meminta agar video tersbeut di take down dan untuk jangan menggunakan namanya jika akan membuat video.

“Untuk seseorang ber kopiah hitam berbaju gelap yang memposting dirinya membaca list dokumen yang seolah2 datang dari saya di Russia, dimana saya menerima sirkulasi beritanya dengan masif dalam 2 hari terakhir ini,” tulisnya di akun @connierahakundinibakrie.

BACA JUGA:Target Pengerukan di 17 Sungai di Jakarta, Bang Doel: Angkut 1 Juta Meter Kubik Lumpur Antisipasi Banjir Jakarta

BACA JUGA:Nonton Drama Korea Buried Hearts Sub Indo Episode 1-16, Kisah Konspirasi Politik Penuh Misteri

“Tolong segera di take down dan di klarifikasi anda mendapatkan berita hoax itu dari mana? Dan untuk yang sekedar menerima video IG/tiktok tsb mohon tidak di repost,” tambahnya.

Nama Jokowi juga sempat disinggung Hato saat memposting videonya dan berbicara ketika akan ditahan oleh KPK.

Hasto dengan tegas menyampaikan pada KPK agar memeriksa Jokowi serta keluarga terkait adanya aliran dana.

Terseretnya nama Jokowi ini juga dibahas oleh Refly Harun dalam podcastnya yang menyebut adanya aliran dana ke Mantan Presiden ke 7 tersebut.

BACA JUGA:Bang Doel Naik Beco Amfibi Pimpin Pengerukan Lumpur di Waduk Pluit

BACA JUGA:Nasib Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Asia U-20 2025 Diumumkan PSSI Hari ini

“Kalau kita lihat muslim Arbi misalnya ,setoran ke Jokowi juga, tidak hanya kepada perusahaan-perusahaan anaknya atau tidak hanya kegiatan-kegiatan yang diduga ilegal yang dilakukan oleh menantunya,” ungkap Refly.

Selain itu Refly juga menyinggung pernyataan dari Hasto yang menyebutkana soal perintah Jokowi dalam pelemahan KPK.

“Hasto menyebut soal perintah Jokowi untuk revisi undang-undang KPK ketika dia ditemui seorang Menteri utusan Presiden,” papar Refly.

Refly juga menyinggung sosok Mr P yang untuk menemu-menemui orang-orang terkait dengan operasi politik atau jabatan-jabatan dan urusan lainnya serta uang yang mancapai 3 juta dolar Amerika.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads