Kemendikdasmen Beri Klarifikasi Terkait Pemberhentian Novi Vokalis Sukatani: Masalah Internal Yayasan

Kemendikdasmen Beri Klarifikasi Terkait Pemberhentian Novi Vokalis Sukatani: Masalah Internal Yayasan

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat angkat bicara mengenai pemberhentian Novi Citra Indriyati atau Twister Angel, vokalis band Sukatani, dari SDIT Mutiara Hati, Banjarnegara.--Annisa Zahro

JAKARTA, DISWAY.ID – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat angkat bicara mengenai pemberhentian Novi Citra Indriyati atau Twister Angel, vokalis band Sukatani, dari SDIT Mutiara Hati, Banjarnegara.

Atip menegaskan bahwa masalah tersebut merupakan persoalan internal yayasan.

"Itu persoalan internal yayasan," ujar Atip ketika dihubungi Disway pada 24 Februari 2025.

Sementara itu, Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara, Khaerul Mudakir, menjelaskan bahwa keputusan pemberhentian Novi belum bersifat final dan masih menunggu hasil klarifikasi dari yang bersangkutan.

Khaerul menambahkan, klarifikasi tersebut akan menjadi bahan untuk mengambil keputusan selanjutnya.

BACA JUGA:Saldo Dana Dadakan Rp 1,8 Juta! Cek Pencairan PIP Kemendikbud Februari 2025

“Keputusan tersebut belum bersifat final, menunggu hasil klarifikasi dari Saudari Novi,” kata Khaerul pada 23 Februari 2025.

Khaerul juga menegaskan bahwa pemberhentian Novi bukan karena lagu "Bayar, Bayar, Bayar" yang viral dan mengkritik polisi.

Ia mengungkapkan bahwa sejak Novi mulai mengajar pada 2 November 2020, ia tidak pernah memberitahukan kepada pihak sekolah bahwa ia adalah vokalis band punk.

BACA JUGA:Pemecatan Vokalis Sukatani Sebagai Guru Dikecam P2G, Sentil Kemendikdasmen dan Komnas HAM

"Selama ini yang bersangkutan tidak pernah memberikan informasi mengenai aktivitas pribadinya di luar jam sekolah," ungkap Khaerul.

Menurutnya, pemberhentian tersebut lebih disebabkan oleh pelanggaran kode etik yang ditetapkan oleh Yayasan Al Madani Banjarnegara.

Novi sendiri mengakui bahwa sebagian perilakunya tidak sesuai dengan kode etik yayasan tersebut.

BACA JUGA:Dipingpong! Teriakan dan Puisi Kekecewaan Orangtua Penerima BIM Menggema di Depan Kemendiktisaintek

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads