bannerdiswayaward

Lokasi Berburu Takjil Sambil Ngabuburit di Kota Tangerang, Surganya Jajanan di Bulan Ramadan

Lokasi Berburu Takjil Sambil Ngabuburit di Kota Tangerang, Surganya Jajanan di Bulan Ramadan

Di bulan Ramadan ini, kawasan Pasar Lama Kota Tangerang menjadi surga bagi para pemburu takjil dan kuliner berbuka puasa.--Candra Pratama

TANGERANG, DISWAY.ID – Di bulan Ramadan ini, kawasan Pasar Lama Kota Tangerang menjadi surga bagi para pemburu takjil dan kuliner berbuka puasa.

Para pedagang di sini meraup omzet mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap harinya, berkat ramainya pengunjung yang datang untuk berburu takjil mulai pukul 12.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Bulan suci Ramadan membawa berkah tersendiri bagi pedagang di kawasan Pusat Pasar Lama Tangerang.

Keberagaman jajanan takjil dan suasana yang penuh dengan kegembiraan membuat tempat ini menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin menunggu waktu berbuka puasa atau sekadar menikmati suasana ngabuburit.

BACA JUGA:Siapa Cepat Dia Dapat! Klaim DANA Kaget Gratis Rp330.000 Hari ini, Uang Buat Jajan Takjil

Fika (50), salah satu pedagang takjil, mengatakan bahwa dirinya menjual berbagai jenis makanan ringan yang sangat diminati oleh pengunjung.

Mulai dari gorengan, kolak, lontong, hingga jajanan khas Pasar Lama seperti kue lopis dan putu mayang. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 2.500 hingga yang paling mahal dibanderol Rp 15.000.

"Kita buka dari jam 12 sampai hampir Maghrib, jam 6. Harganya mulai dari Rp 2.500, sampai yang favorit, Lopis Rp 15 ribu, dan Putu Mayang Rp 12 ribu," ujar Fika kepada Disway.id pada Sabtu, 8 Maret 2025.

BACA JUGA:5 Resep Menu Takjil Kekinian untuk Berbuka Puasa yang Bisa Bikin di Rumah, Yuk Coba!

Tak hanya sekedar berjualan, Fika juga merasakan dampak positif dari bulan Ramadan, di mana omzet penjualannya bisa mencapai jutaan rupiah.

"Pendapatan per hari tergantung, kalau ramai bisa sampai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Kalau biasa, sekitar Rp 600-700 ribu," ungkapnya.

Selain Fika, ada juga Dasep, pedagang es podeng, yang mengungkapkan bahwa omset penjualannya meningkat selama Ramadan.

BACA JUGA:Berbagi di Ramadan, 200 Takjil Polres Metro Tangerang Kota Ludes Diserbu Pengguna Jalan

"Hari biasa bisa Rp 300-400 ribu, kalau Ramadan bisa sampai Rp 700 ribu," jelas Dasep, yang membuka lapaknya dari pukul 15.00-22.00 WIB. Satu gelas es podeng dijual dengan harga Rp 13 ribu, berisi varian cendol, roti, alpukat, kacang hijau, kelapa, dan gula pemanis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads