Akses Jurnal Nasional Kini Dipusatkan di Perpusnas, Solusi Hemat Anggaran untuk Kampus

Akses Jurnal Nasional Kini Dipusatkan di Perpusnas, Solusi Hemat Anggaran untuk Kampus

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisiantek) telah menggandeng Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk mengelola langganan jurnal nasional secara terpusat.--Kemendiktisaintek

Menariknya, Mendiktisaintek Brian juga menyoroti bahwa meskipun jumlah jurnal di Indonesia cukup banyak, hanya 11 jurnal yang terindeks Scopus Q1.

Ia mengusulkan agar publikasi ilmiah nasional lebih terarah dengan menggabungkan jurnal-jurnal yang ada agar lebih berkualitas dan kredibel.

“Jurnal tidak perlu terlalu banyak, lebih baik kita merger dan memastikan semuanya memiliki standar yang baik. Nantinya, jurnal nasional bisa dikelola di bawah Perpusnas,” ungkap Brian.

BACA JUGA:Rumah Jurnalis di Bekasi Dibobol Maling, Polisi: Rumah Dibobol Saat Keadaan Kosong

Jurnal Gratis Tak Selalu Berkualitas Rendah

Di sisi lain, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengingatkan bahwa jurnal berbayar tidak selalu menjamin kualitas yang lebih baik.

Banyak jurnal gratis yang tersedia secara open access memiliki kualitas tinggi dan dapat menjadi sumber referensi yang kredibel bagi akademisi dan peneliti.

“Optimalisasi anggaran ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga meningkatkan kualitas bacaan akademisi di Indonesia,” kata Wamen Stella.

Dengan kebijakan baru ini, diharapkan seluruh civitas akademika di Indonesia dapat memperoleh akses jurnal ilmiah yang lebih luas, tanpa terbebani oleh biaya langganan yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads