Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet Untuk Atasi Stunting

Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet Untuk Atasi Stunting

Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet Untuk Atasi Stunting-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Stunting bukan sekadar angka statistik, tetapi refleksi nyata tentang bagaimana kita sebagai bangsa menjaga generasi penerus. 

Ribuan anak di Indonesia masih menghadapi risiko pertumbuhan terhambat akibat kurangnya asupan gizi yang memadai. 

BACA JUGA:Pelindo Perkuat Kerja Sama Cegah Stunting di Kota Kupang Melalui TJSL

BACA JUGA:PNM Intensif Tingkatkan Literasi dan Inklusi Stunting Warga Desa Towale

Menyadari pentingnya masa depan anak-anak Indonesia, upaya penanggulangan stunting tidak hanya menjadi wacana, tetapi telah diwujudkan dalam aksi nyata. 

Dalam rangka memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh sehat dan cerdas melalui solusi digital yang terintegrasi, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk,

Dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Kudus kembali bekerja sama dengan Metranet dalam penggunaan Solution Platform Cazbox White Label.

BACA JUGA:Dukung Pencegahan Stunting, Alfamart dan Sarihusada Luncurkan Program Satu Telur Sehari

BACA JUGA:60 Persen Dana Pemda untuk Stunting Dipakai Kunker, Wamendagri: Buat Bangun Sekolah Ngakunya Gak Punya Uang

Sebagai bagian dari upaya percepatan pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Kudus, Cazbox by Metranet melalui solusi Dashboard Management Stunting (DMS) "Ramping Keren" memungkinkan pendataan yang lebih akurat, pemantauan real-time, 

Serta evaluasi program yang lebih efektif. Dengan teknologi ini, sebanyak 1.962 tenaga pendamping keluarga (TPK) di Kudus dapat bekerja lebih efisien dalam mengidentifikasi dan membantu keluarga berisiko stunting, sehingga intervensi dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Kerja sama lanjutan ini menjadi bukti bahwa solusi yang kami hadirkan memberikan kontribusi nyata dalam penanganan stunting di Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses layanan kesehatan yang optimal, didukung oleh data yang valid dan intervensi yang tepat.”

BACA JUGA:Peringati Hari Gizi Nasional ke-65, Kemenkes RI Targetkan Turunkan Angka Stunting hingga 14 Persen

BACA JUGA:Kampus UB dan UMM Dilibatkan dalam Pengentasan Stunting di NTT

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads