Penerimaan Pajak Menurun, Kemenkeu Akan Lakukan Joint Program

Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dikabarkan akan menggelar Joint Program sebagai salah satu langkah inisiatif unuk menekan kesenjangan paja-Tangkapan layar/Ilustrasi-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dikabarkan akan menggelar Joint Program sebagai salah satu langkah inisiatif unuk menekan kesenjangan pajak.
Menurut Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Anggito Abimanyu, setidaknya sudah ada sebanyak 2.000 wajib pajak yang sudah teridentifikasi untuk dilakukan dalam Joint Program tersebut.
"Ada lebih dari 2.000 wajib pajak. Nantinya akan kami lakukan pengawasan, pemeriksaan, dan analisis," ujar Anggito kepada Disway, pada Sabtu 15 Maret 2025.
BACA JUGA:DPR Disentil, Rapat Revisi UU TNI di Hotel Mewah Jadi Contoh Buruk untuk Rakyat
BACA JUGA:Kapuspen Jawab Pro Kontra Perpanjangan Batas Usia Prajurit dalam Revisi UU TNI, Singgung Regenerasi
"Semoga ini (joint program) bisa meningkatkan penerimaan pajak kita," tambahnya.
Selain joint program ini, Anggito juga menambahkan bahwa Kemenkeu juga akan melakukan program inisiatif lainnya.
Contohnya seperti memberlakukan pajak kepada sektor elektronik, baik di dalam maupun di luar negeri.
Nantinya, Pemerintah juga berencana untuk mengembangkan sistem administrasi untuk mengurangi peredaran rokok dengan cukai palsu.
"Kami akan mengidentifikasi penerimaan negara," ucap Anggito.
BACA JUGA:Revisi UU TNI Tuai Polemik, Kapuspen Ajak Masyarakat Tak Mudah Diadu Domba
BACA JUGA:Tim 8 Prabowo Percepat Pembentukan Kopdes Merah Putih untuk Lawan Tengkulak
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa penerimaan pajak baru mencapai Rp 187,8 triliun atau 8,6 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Diketahui, pencapaian ini anjlok 30,19 persen jika dibandingkan penerimaan pajak pada Februari 2024 yang mampu mencapai Rp 269,02 triliun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: