7 Penyebab Ruangan Terasa Panas Meskipun Sudah Nyalakan AC

7 Penyebab Ruangan Terasa Panas Meskipun Sudah Nyalakan AC

Salah satu alasan utama penyebab ruangan terasa panas di antaranya AC tidak bisa mendinginkan ruangan dengan optimal. Salah satu penyebannya adalah karena kapasitasnya tidak sesuai dengan luas ruangan.-dok.disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID- Pernahkah Anda merasa ruangan tetap panas meskipun AC sudah dinyalakan lama? Ini bisa jadi tanda ada yang tidak beres, entah dari AC-nya sendiri atau faktor eksternal yang membuat suhu ruangan tetap tinggi.

Jangan buru-buru menyalahkan perangkat pendingin udara Anda, karena ada banyak hal yang bisa menyebabkan kondisi ini. Yuk, cari tahu apa saja penyebabnya!

1. Ukuran AC Tidak Sesuai dengan Luas Ruangan

Salah satu alasan utama AC tidak bisa mendinginkan ruangan dengan optimal adalah karena kapasitasnya tidak sesuai dengan luas ruangan. Jika AC terlalu kecil untuk ruangan yang besar, maka ia akan bekerja lebih keras tetapi hasilnya tetap tidak maksimal.

Sebaliknya, AC yang terlalu besar untuk ruangan kecil juga bisa menyebabkan siklus pendinginan yang tidak efisien. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih AC dengan kapasitas BTU yang sesuai dengan ukuran ruangan.

2. Banyaknya Sumber Panas di Dalam Ruangan

Tahukah Anda bahwa perangkat elektronik seperti TV, komputer, bahkan lampu bisa menghasilkan panas tambahan? Jika di ruangan Anda ada banyak perangkat yang menyala dalam waktu bersamaan, suhu ruangan bisa meningkat meskipun AC sudah dinyalakan.

Selain itu, keberadaan dapur di dekat ruangan juga bisa berkontribusi terhadap panas yang terasa. Solusinya, coba kurangi penggunaan perangkat elektronik yang tidak diperlukan atau pilih lampu LED yang tidak terlalu menghasilkan panas.

3. Sirkulasi Udara Kurang Baik

Ruangan yang terasa pengap dan panas bisa jadi tanda bahwa sirkulasi udaranya tidak berjalan dengan baik. AC memang membantu mendinginkan udara, tetapi jika ventilasi ruangan buruk, maka udara panas akan tetap terperangkap. Pastikan ada ventilasi yang cukup atau gunakan kipas exhaust untuk membantu membuang udara panas ke luar.

4. Jendela atau Pintu Sering Dibuka Tutup

Meskipun terdengar sepele, kebiasaan sering membuka dan menutup pintu atau jendela bisa membuat AC bekerja lebih keras. Setiap kali pintu atau jendela dibuka, udara panas dari luar masuk dan mengganggu keseimbangan suhu ruangan.

Jadi, jika Anda ingin ruangan tetap dingin, usahakan untuk menjaga pintu dan jendela tetap tertutup saat AC menyala.

5. AC Tidak Dirawat dengan Baik

Filter AC yang kotor atau evaporator yang dipenuhi debu bisa mengurangi efisiensi pendinginan. AC yang kotor akan bekerja lebih berat tetapi tidak memberikan hasil yang optimal. Oleh karena itu, jangan lupa untuk rutin membersihkan filter AC minimal sebulan sekali dan lakukan servis berkala agar performanya tetap maksimal.

Jika Anda ingin solusi pendinginan yang lebih efisien, AA yang dilengkapi dengan sistem VRV Home Series bisa menjadi pilihan karena lebih hemat energi dan memiliki kontrol suhu yang lebih baik.

6. Isolasi Ruangan yang Buruk

Dinding, lantai, dan atap yang kurang terisolasi dengan baik bisa menjadi penyebab utama ruangan terasa panas. Material yang tidak bisa menahan panas akan membuat suhu ruangan cepat meningkat, apalagi jika terkena sinar matahari langsung.

Anda bisa menggunakan tirai tebal, kaca film, atau lapisan insulasi tambahan di dinding dan atap untuk mengurangi panas yang masuk.

7. Cuaca yang Terlalu Panas

Terkadang, faktor eksternal seperti cuaca ekstrem bisa memengaruhi suhu dalam ruangan. Jika suhu di luar sangat tinggi, AC mungkin akan butuh waktu lebih lama untuk mendinginkan ruangan. Anda bisa membantu kinerja AC dengan menutup tirai di siang hari agar sinar matahari tidak langsung masuk ke dalam ruangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads