YLKI Dorong Warga Jakarta Pilih Pendingin Ruangan Hemat Energi, 40% Rumah Tangga Pakai AC 8-12 Jam Sehari

YLKI Dorong Warga Jakarta Pilih Pendingin Ruangan Hemat Energi, 40% Rumah Tangga Pakai AC 8-12 Jam Sehari

Hasil survei YLKI dalam penggunaan AC di rumah tangga warga Jakarta--YLKI

JAKARTA, DISWAY.ID – Warga Jakarta diimbau memilih AC hemat energi.

Hal itu terungkap dalam hasil survei Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Warga Jakarta ternyata menggunakan AC dalam rumah tangga selama berjam-jam.

Keberadaan air conditioning (AC) sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat, khususnya yang tinggal diperkotaan.

AC menjadi sarana penting untuk meningkatkan kenyamanan hidup.

Namun di sisi lain,penggunaan AC juga punya dampak signifikan terhadap lingkungan, karena AC menjadi produk elektronik yang tinggi terhadap penggunaan energi listrik, dan karena itu AC menjadi produk yang banyak meninggalkan jejak karbon (carbon footprint).

BACA JUGA:7 Cara Mudah Hemat Energi di Rumah, Irit Pakai Listrik Tak Cukup

Terkait dengan hal ini, maka kebijakan Kementerian ESDM untuk mewujudkan produk AC yang hemat energi, patut didukung karena merupakan kebijakan yang baik dan strategis.

Nah, persoalannya, apakah kebijakan ini cukup efektif untuk mendorong perubahan perilaku konsumen dalam menggunakan produk AC-nya?

Survei YLKI terhadap konsumen di area DKI Jakarta membuktikannya.

BACA JUGA:Final KMHE 2023 Digelar di Ancol, Tampilkan Inovasi Mobil Hemat Energi Mahasiswa

Hasil Survei YLKI

Berdasar hasil survei yang dipaparkan oleh Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, diketahui bahwa rata-rata jenis kelamin responden yang kami temui adalah perempuan ibu rumah tangga, kemudian dari hasil survei tersebut juga kami temukan bahwa masih sedikit sekali responden yang memiliki AC dengan label tanda hemat energi dalam rumah tangga, ada juga responden yang memiliki AC dengan label tanda hemat energi, akan tetapi mereka sendiri belum paham arti dan maksud dari label tersebut.

Mereka mengatakan bahwa ketika melakukan proses pembelian di toko dan pemasangan di rumah tidak ada upaya sosialisasi dan edukasi baik dari pemilik toko ataupun teknisi yang memasang AC di rumah tentang arti dari label hemat energi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: