Mencekam! Dubes RI Ungkap Detik-detik Pemulangan Ratusan WNI yang Jadi Online Scam di Myanmar

Mencekam! Dubes RI Ungkap Detik-detik Pemulangan Ratusan WNI yang Jadi Online Scam di Myanmar

Duta Besar (Dubes) RI untuk Thailand, Rachmat Budiman mengungkapkan proses mencekam detik-detik memulangkan ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban scam online di Myanmar.-dok disway-

TANGERANG, DISWAY.ID - Duta Besar (Dubes) RI untuk Thailand, Rachmat Budiman mengungkapkan proses mencekam detik-detik memulangkan ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban scam online di Myanmar.

Rachmat Budiman mengatakan, dalam proses penyalamatannya tidaklah mudah. Sebab, pihaknya harus memasuki wilayah Myawaddy, Myanmar dengan secara bertahap, lantaran di tempat itu terdapat kelompok bersenjata.

Diketahui Myanmar saat ini tengah terjadi perang saudara dan dalam perang itu melibatkan berbagai kelompok etnis yang bersenjata melawan pemerintah Myanmar.

BACA JUGA:Faizal Assegaf Kritik Revisi UU TNI: Jangan Jadikan Supremasi Sipil Sebagai Dasar Konflik di Indonesia

BACA JUGA:Penghapusan Dwifungsi ABRI Dibayar Mahal oleh Gusdur, Alissa Wahid: Jangan Sampai Terulang!

"Nah di situ (ada) beberapa etnik bersenjata. Sehingga di dalam memasuki wilayah tersebut karena kita tim kita masuk ke Myawaddy, (jadi) secara bertahap per dua Bis (bus)," ujarnya di Bandara Soetta, Selasa, 18 Maret 2025.

Dia juga mengungkapkan, proses perjalanan yang ditempuh dari Myanmar-Thailand, di mana pihaknya memakan waktu delapan 8 jam untuk akhirnya dapat memulangkan ratusan WNI tersebut.

"Jadi selama perjalanan dari tim kita dari Mae Sot ke Myawaddy, Myawaddy ke Mae Sot dan dari Mae Sot ke Bangkok yang perjalanannya 8 jam itu. Alhamduiillah berjalan dengan baik karena ada koordinasi dengan berbagai pihak yang ada di sana," ungkapnya.

BACA JUGA:Hore! Pemprov Jakarta Cairkan THR PJLP Lebih Awal, PPSU: Terima Kasih Pak Gubernur

BACA JUGA:Tunggu Sidang Paulus Tannos di Singapura, KPK Panggil Sejumlah Saksi Guna Lengkapi Pemberkasan

Meskipun prosesnya lumayan rumit dan cukup memakan waktu, akhirnya para WNI korban online scam itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, pada Selasa, 18 Maret 2025.

"(Tapi) kalau pertanyaannya apakah ada gangguan, tidak ada. Jadi perbatasan antara Thailand dengan Myanmar, khususnya di wilayah perbatasan antara Mae Sot itu mungkin bisa (dilalui). kita lihat dari sini jaraknya terlihat (atau dekat)," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengatakan jika operasi senyap dalam penyelamatan 554 WNI berdasarkan intruksi Presiden RI Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Jelang Perayaan Idul Fitri, BBPOM Gelar Sidak Takjil di Sekitaran Masjid Akbar Kemayoran

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads