Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta Diungkap Angkasa Pura Indonesia

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang (KC) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Dwi Ananda memprediksi puncak arus mudik lebaran 2025 atau 1446 H akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.-Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID - General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang (KC) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Dwi Ananda memprediksi puncak arus mudik lebaran 2025 atau 1446 H akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.
"Puncak Arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Maret ini, kurang lebih akan terjadi penumpang sebesar 190.000 penumpang," ujarnya, Kamis 20 Maret 2025.
Dwi mengatakan, sementara arus balik kurang lebih terjadi pada 7-8 April 2025, dan diprediksi akan menghasilkan 187 ribu penumpang.
BACA JUGA:Festival Ramadan 2025 Terbesar Segera Hadir di PIK 2 Under The Dome
BACA JUGA:Cegah Banjir, DPRD Kota Bekasi Kawal Normalisasi Aliran Sungai
"Di periode angkutan lebaran kami proyeksikan kira-kira sejumlah 3,6 juta lebih penumpang yang akan melalui Bandara Soekarno-Hatta atau itu naik sekitar 7 persen dari tahun lalu," ungkapnya.
Sedangkan untuk mencegah terjadinya kelonjakan, pihaknya menambahkan 735 penerbangan, di mana angka tersebut lebih rendah dibandint tahun lalu untuk extra flight.
"Extra flight total ada sekitar 735, baik internasional maupun domestik, didominasi dengan internasional sekitar 667 extra flight yang diajukan," urainya.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Alasan Jagoan Cikiwul Ngamuk ke Satpam Pabrik: Emosi Proposal Gak Digubris!
Tak hanya itu, kata Dwi, total pergerakan pesawat selama masa angkutan Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 24.136pergerakan, meningkat 4,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Dari jumlah perkiraan itu, lanjut Dwi, merupakan hasil gabungan antara penumpang domestik maupun internasional.
Angkasa Pura juga menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, termasuk meningkatkan fasilitas dan penambahan jumlah personil layanan kenandaraan.
"Existing ada 7.500 lebih personil yang sudah kita alokasikan di masing-masing terminal dan kali ini terminalnya lebih banyak, karena terminal 1B juga sudah beroperasi," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: