bannerdiswayaward

Tempo Diteror Paket Bangkai Hewan, Waketum Kadin Bidang Industri Pers Desak Pengusutan Tuntas

Tempo Diteror Paket Bangkai Hewan, Waketum Kadin Bidang Industri Pers Desak Pengusutan Tuntas

Waketum Kadin Indonesia Bidang Industri Pers dan Pengembangan Media H Ardiansyah dalam suatu acara belum lama ini.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kantor media Tempo mendapat kiriman paket bangkai hewan dari pihak tidak bertanggung jawab.

'Paket' kiriman tersebut ditengarai sebagai bentuk teror atas kebebasan pers di Indonesia.

Mereapons itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Industri Pers dan Pengembangan Media, Ardiansyah SH mengutuk keras aksi pihak tertentu yang disebutnya melakukan teror pada Tempo.

BACA JUGA:Komite Keselamatan Jurnalis Sebut Teror Paket Kepala Babi ke Tempo Bentuk Ancaman Kebebasan Pers

Bang Aca, sapaan karib Ardiansyah, menyebut aksi itu bisa mengancam industri pers di tanah air.

Oleh karenanya, Bang Aca mendesak perlu dilakukan pengusutan tuntas.

“Hal lain yang juga mesti harus diwaspadai aksi teror itu sebagai upaya adu domba yang akan menimbulkan perpecahan,” ujar Ardiansyah kepada wartawan, Sabtu malam 22 Maret 2025.

Menurut Bang Aca yang juga CEO Disway,id, teror dimaksud untuk melemahkan pers dalam memberikan kritik.

Padahal dalam situasi saat ini sikap kritis yang ditunjukkan Tempo harus mendapat apresiasi.

“Saat ini sudah tidak banyak media yang bersikap kritis atas berbagai kebijakan pemerintah dan mengungkap berbagai kasus kejahatan, terutama di bidang korupsi. Tapi tindakan teror itu malah justru akan membuat media kian lantang dalam memberantas berbagai kejahatan di negeri ini,” jelasnya.

BACA JUGA:Komite Keselamatan Jurnalis Laporkan Teror Kepala Babi di Kantor Tempo ke Bareskrim

Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua Umum Anindya Bakrie mempunyai perhatian besar terhadap pengembangan industri pers di Indonesia. 

Kadin berharap pers Indonesia terus berkembang meski terus mengalami banyak tekanan. 

Karena itu saat ini Kadin Indonesia membentuk bidang baru. Yakni, bidang Industri Pers dan Pengembangan Media Massa. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads