Pengeroyokan Brutal di Depok, Korban Dipaksa Berhenti dan Diserang 4 Pelaku

Ilustrasi: Teror terjadi di Warkop Agam Medan, yang terletak di Jl. Margonda Raya No 477, Kel. Pondok Cina, Kec. Beji, Kota Depok, Jawa Barat, pada Minggu, 23 Maret 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.--
DEPOK, DISWAY.ID – Sebuah aksi pengeroyokan brutal terjadi di Jl. Tanah Koja, RT 003/003, Jl. Leuwinanggung Tanah Koja, Kota Depok.
Insiden ini terjadi pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 01.30 WIB dan dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada pukul 15.39 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa insiden bermula saat korban dibuntuti oleh para pelaku yang menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA:Ojol Korban Pengeroyokan Polisi Saat Aksi Penolakan UU TNI di Jakarta, Disangka Mahasiswa
"Korban dipaksa berhenti setelah dipepet oleh para pelaku yang berjumlah empat orang, termasuk satu perempuan," ujar Ade Ary.
Korban sempat melawan, tetapi para pelaku melakukan pengeroyokan secara brutal. Mereka menyerang korban secara bersamaan menggunakan tiga sepeda motor.
BACA JUGA:Viral Pengeroyokan dan Perusakan Mobil di Cengkareng, 2 Pelaku Sempat Ditangkap tapi Pilih Berdamai
Aksi pengeroyokan ini akhirnya diketahui oleh warga sekitar.
Saat warga mulai berdatangan, para pelaku mencoba melarikan diri.
BACA JUGA:Dokter Detektif Diperiksa di Polda Metro Jaya Atas Dugaan Pengeroyokan Shella Saukia, Boyong 2 Saksi
"Salah satu pelaku berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor, sementara yang lain melanjutkan aksi mereka sebelum akhirnya kabur," jelas Ade Ary.
Dalam kejadian ini, salah satu pelaku sempat membawa kabur kunci sepeda motor milik korban, yang diduga sebagai upaya untuk menghambat korban melapor atau mengejar mereka.
BACA JUGA:Tempo Diteror Paket Bangkai Hewan, Waketum Kadin Bidang Industri Pers Desak Pengusutan Tuntas
Kasus Ditangani Polsek Cimanggis
Saat ini, kasus pengeroyokan tersebut sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Cimanggis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: