Pemerintah Perbanyak Hunian Sementara Korban Letusan Gunung Lewotobi, Siapkan Bantuan Tunai

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah memperbanyak bantuan hunian sementara untuk korban terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan bahwa saat ini sudah ada sebanyak 90 kopel hunian sementara yang bisa menampung 450 kepala keluarga.

"Tetapi yang baru menempati sekarang hanya 250 KK. Kemudian ditambah ada 13 KK, jadi 263 KK. Ada 27 kopel yang masih kosong," kata Suharyanto ketika ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, 21 Maret 2025.

BACA JUGA:Bapanas Menargetkan Tiga Ton Penggiling Padi untuk Tingkatkan Pangan Pemerintah

BACA JUGA:Promo JSM Alfamart Hari Ini Terbaru 23 Maret 2025 Edisi THR, Biskuit Roma Kelapa Rp27 Ribuan

Dijelaskannya, huntara yang masih kosong tersebut masih dalam proses pemasangan instalasi listrik.

"Harapannya sebelum Lebaran itu nanti sudah masuk semua, sehingga ada 450 KK yang pindah dari pengungsian masuk ke huntara," paparnya.

Lebih lanjut, ia dalam rapat tingkat menteri yang dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno sepakat untuk membangun 50 kopel tambahan.

BACA JUGA:Katalog Promo Hypermart Hari ini 23 Maret 2025, Persiapan Lebaran Harga Tepung Terigu Bogasari Mulai Rp9.000

BACA JUGA:Promo Superindo Hari Ini Terbaru 23 Maret 2025, Spesial THR Biskuit Khong Guan Rp51 Ribuan

Jadi ada 250 KK lagi yang akan dipindahkan ke huntara. Sisanya, ada mereka yang memilih tidak mau tinggal di huntara, katanya, tapi mereka mau tinggal di rumah saudara atau keluarganya.

"Pemerintah membantu, namanya Dana Tunggu Hunian (DTH). Per kepala keluarga Rp600 ribu, diberikan selama 6 bulan, jadi Rp3,6 juta," ungkapnya.

Pihaknya memberikan opsi kepada warga setempat yang mengungsi agar tidak terlalu lama berada di pos pengungsian.

BACA JUGA:Katalog Promo Indomaret Hari ini 23 Maret 2025, Persiapan Lebaran Harga Biskuit Monde Rp62.000

Sumber: