Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan ke Jepang, Dedi Mulyadi: Boleh Aja Sih, Tapi...

Sanksi Lucky Hakim menunggu imbas liburan ke Jepang tanpa izin saat momen Lebaran tanpa izin resmi dari pemerintah provinsi maupun Kementerian Dalam Negeri.-@luckyhakimofficial-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tegur Bupati Indramayu yakni Lucky Hakim yang liburan ke Jepang.
Bagi Dedi Mulyadi, sebenarnya boleh saja Lucky Hakim liburan ke Jepang jika memang ada jatah libur atau cuti, tapi tetap harus ada aturan yang dipatuhi.
Menurut Dedi Mulyadi, setiap kepala daerah harus ada izin resmi Mendagri apabila akan berpergian ke luar negeri.
Kemudian jika sudah mendapatkan izin resmi Mendagri, suratnya dikirimkan ke gubernur atau dalam hal ini adalah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
BACA JUGA:Lucky Hakim Menang Telak Atas Anak Mantan Kapolri Da'i Bachtiar di Pilkada Indramayu 2024
"Betul bahwa itu adalah hak pribadi, setiap orang boleh berlibur apalagi di hari libur dan cuti lebaran," tulis Dedi Mulyadi, dikutip dari akun Instagram pribadinya.
"Tetapi untuk gubernur, bupati, wali kota, wakil gubernur, wakil bupati, wakil wali kota, kalau melakukan perjalanan keluar negeri harus mendapat izin dari Mendagri, suratnya diajukan melalui Gubernur Jawa Barat," sambungnya.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa ada konsekuensi bagi kepala daerah yang melanggar aturan tersebut.
Konsekuensi yang dimaksud yakni kepala daerah bisa diberhentikan sementara selama tiga bulan.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Akan 'Sedikit Galak' Demi Tertibkan Penggunaan Knalpot Brong Pada Motor di Jawa Barat
"Setelah itu, beliau dapat kembali menjabat. Itulah ketentuannya. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga dan patuh terhadap aturan," terang Dedi Mulyadi.
Dedi juga mengungkapkan bahwa Lucky telah berkomunikasi dengannya pada malam Minggu, 6 April 2025.
Dalam percakapan itu Lucky Hakim meminta maaf karena tidak mengajukan izin sebelum berangkat ke luar negeri.
"Ia menyampaikan permintaan maaf karena tidak mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum pergi ke Jepang, hal tersebut dilakukan atas keinginan anak-anaknya. Saya rasa Pak Lucky Hakim memiliki hak untuk pergi ke luar negeri, namun demikian, aturan tetap ada," jelas Dedi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: