Aksi Gila YouTuber Vitaly Zdorovetskiy Berujung Bui, Filipina Tolak Deportasi

Aksi Gila YouTuber Vitaly Zdorovetskiy Berujung Bui, Filipina Tolak Deportasi

YouTuber Rusia Vitaly Zdorovetskiy ditangkap di Filipina--X/DILF/Hindustan Times

JAKARTA, DISWAY.ID - Vitaly Zdorovetskiy, YouTuber asal Rusia yang dikenal karena konten prank-nya, ditangkap oleh otoritas Filipina setelah membuat onar lewat siaran langsung yang viral.

Bukannya langsung dideportasi, Zdorovetskiy justru akan menghadapi proses hukum di Filipina karena dugaan pelanggaran pidana.

BACA JUGA:Limosin Putin Meledak di Moskow, Zelenskyi Sempat Ramalkan Kematian Presiden Rusia

Penangkapan dilakukan pada 3 April di sebuah hotel di Pasay City, setelah Biro Imigrasi Filipina mengeluarkan surat perintah dan menetapkan Zdorovetskiy sebagai warga negara asing “tidak diinginkan”.

Menteri Dalam Negeri Filipina, Jonvic Remulla, menegaskan bahwa Zdorovetskiy akan ditahan di fasilitas imigrasi sambil menunggu proses hukum dilansir dari Hindustan Times. 

“Dia tidak akan langsung dideportasi. Dia akan dimintai pertanggungjawaban di bawah hukum Filipina,” ujar Remulla dalam konferensi pers.

BACA JUGA:Duel Hidup Mati! Prabowo Bakal Saksikan Langsung Laga Krusial Timnas Indonesia vs Bahrain di GBK

Zdorovetskiy kini menghadapi berbagai tuduhan, termasuk membuat keributan (unjust vexation), menimbulkan kegaduhan (alarm and scandal), dan percobaan pencurian.

Semua tuduhan itu berkaitan dengan aksi-aksinya saat melakukan siaran langsung, di mana ia dilaporkan mengganggu warga Filipina di tempat umum.

BACA JUGA:Jelang Duel Krusial Timnas Indonesia vs Bahrain, Polda Metro Jaya Kerahkan 2.575 Personel Gabungan Siaga di SUGBK

Dalam video yang diputar saat jumpa pers, Zdorovetskiy terlihat bersikap agresif terhadap seorang satpam dan wanita lansia di Bonifacio Global City, Taguig.

Ia juga tertangkap kamera melompat ke atas jeepney yang sedang berjalan, mencuri kipas angin dari restoran, membawa kabur becak motor (tricycle), serta menyebarkan ulasan palsu tentang bisnis lokal.

“Zaman di mana orang asing bisa seenaknya menghina warga Filipina sudah berakhir. Kami ingin memberi contoh bahwa kami serius menegakkan hukum di negara ini,” tegas Remulla.

BACA JUGA:Jaringan Senpi KKB Papua Terbongkar! Ini Peran Krusial 7 Tersangka

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads