Roberto Mancini Sebut Timnas Indonesia Cocok dengan 'Catenaccio': Inter Terpikat Filosofi Jay Idzes, Proyek Gila Como Untungkan Ridho

Senada dengan Mancini, pelatih kepala timnas Indonesia Patrick Kluivert juga menaruh kepercayaan besar kepada Ridho.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Percepat Datangkan Murid Jose Mourinho, Alex Pastoor Atur Taktik Main Menyerang!

"Rizky Ridho bukan hanya bek terbaik di Indonesia saat ini, tapi dia adalah bek masa depan Asia, dia membaca permainan dengan sangat baik, duel satu lawan satunya tenang dan distribusi bolanya sangat presisi. Saya tak ragu menurunkannya di pertandingan-pertandingan besar, dia pemimpin dari lini belakang," tegas Patrick Kluivert.

Hal ini dirasakan Kluiert setelah memainkan bek Persija itu saat menghadapi Bahrain, dan berhasil membawa Garuda meraih clean sheet atas kemenangan tipis.

Selain itu Jay Idzes sendiri juga pernah mengajak rekan setimia tersebut ke Italia, bke Venezia tersebut menyebutkan bahwa Rizky Ridho akan sangat cocok jika bermain di serie A.

Namun tentunya ini bukanlah hal yang mudah dan cukup kurang masuk akal mengingat Ridho belum punya pengalaman abroad di level sekarang.

BACA JUGA:Klasemen dan Jadwal Piala Asia U-17, Timnas Indonesia U-17 Tikung Korsel di Grup C

Meski demikian laporan baru menyebutkan bahwa Rizki Ridho bisa saja tergat sebuah tradisi dari salah satu klub Liga Italia yang sangat ke-Indonesiaan.

Tentu saja adalah Como 1907, sebuah klub Seri A yang seringkiali mendatangkan pemain berdarah Indonesia.

Seperti di musim ini, sebenarnya ada Emil Audero Mulyadi, diketahui kedatangannya ke Como salah satunya dibujuk oleh sang presiden Mirwan Suwarso yang tentunya dekat dengan grup Djarum.

Akan tetapi karena tak bisa bersaing lebih pada akhirnya kiper kelahiran Mataram tersebut disuruh meningkatkan performa kembali ke Serie B atau tepatnya di Palermo.

BACA JUGA:Catat! Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025: Afghanistan Menanti

Strategi mencari pemain berkualitas dengan harga terjangkau memang beberapa tahun terakhir menjadi kunci kesuksesan Como 1907.

Nah Presiden Como, jika ingin mewujudkan mimpi Rizky Ridho dia mengatakan mantan pemain Persebaya Surabaya ini akan memberikan kesempatan apabila Como bertahan.

Enggak heran Ridho dianggap bisa segera memperkuat skuad Cesc Fabregas, apalagi dirinya memang dinilai layak untuk setidaknya merasakan persaingan.

Sumber: