AHY dan Menteri Transmigrasi Bahas Percepatan Pembangunan Aceh bersama Gubernur Muzakkir
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman, menerima kunjungan kerja Gubernur Aceh, Muzakkir, pada Jumat 11 April 2025 di Jakarta dalam mempercepa-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah pusat terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan di Provinsi Aceh.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman, menerima kunjungan kerja Gubernur Aceh, Muzakkir, pada Jumat 11 April 2025 di Jakarta.
Pertemuan tersebut membahas isu-isu strategis, mulai dari penguatan infrastruktur, mitigasi bencana, ekonomi daerah, hingga perumahan dan akses air bersih bagi masyarakat.
BACA JUGA:Pembekuan PPDS Anestesi Unpad di RSHS Bandung Tuai Kritik, Ini Tanggapan Kemenkes
Seluruh agenda ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 yang menekankan percepatan rehabilitasi dan pengembangan jaringan irigasi nasional.
“Tugas utama kita adalah menyusun prioritas yang paling masuk akal. Pengerjaannya pun harus benar-benar efisien supaya tidak ada kebocoran. Pak Presiden, Pak Prabowo, selalu mengatakan jangan sampai ada kebocoran,” ujar Menko AHY dalam pertemuan tersebut.
AHY mengungkapkan bahwa Provinsi Aceh merupakan salah satu dari 14 provinsi prioritas nasional dalam pembangunan infrastruktur.
BACA JUGA:Rano Rancang Jakarta Jadi Kota Perfilman: Syarat Menuju Kota Global
BACA JUGA:Gempa Myanmar M 7,7: Tim INASAR Selesai Bertugas, Kini Kembali ke Tanah Air
Berdasarkan data Kementerian PUPR, 95% jalan nasional di Aceh sudah dalam kondisi baik. Namun, jalan provinsi baru mencapai 70%, dan jalan kabupaten/kota sekitar 50%.
“Itu semua sudah saya catat, saya dengarkan respons, dan nanti akan kita teruskan ke kementerian teknis. Ini akan terus di-follow up, ya Bapak-Bapak sekalian,” tambah AHY.
Gubernur Aceh, Muzakkir, menyampaikan beberapa usulan penting, antara lain pengadaan kapal feri untuk rute Lok Sumawai–Pineng, penguatan jaringan air bersih, serta pembangunan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
