Gelar Forum Bersama, Qatar-Indonesia Bahas Lima Pilar Kerja Sama Strategis

Gelar Forum Bersama, Qatar-Indonesia Bahas Lima Pilar Kerja Sama Strategis

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Qatar-Indonesia CEO Forum di Doha, Qatar, untuk memperkuat ekonomi pada Minggu 13 April 2025 lalu.-Dok. Kadin-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam rangka mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Qatar, sekaligus memperkuat sinergi antar-pelaku usaha kedua negara, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Qatar-Indonesia CEO Forum di Doha, Qatar, pada Minggu 13 April 2025 lalu.

Menurut Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie, pertemuan itu juga membahas lima sektor utama kerja sama yang menjadi fokus kedua negara, yakni energi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan teknologi.

BACA JUGA:Tampil Perdana di ATC Qatar 2025, Pembalap Muda AHM Nyaris Podium

BACA JUGA:Alex Marquez Amankan Poin Penting di Qatar, Federal Oil Terus Berikan Semangat

“Karena Qatar itu mempunyai suatu hal yang luar biasa dan besar untuk kita majukan, kita fokus dalam berbagai macam bidang, paling tidak ada lima tadi kita diskusikan. Yang pertama mengenai energi, kita tahu bahwa di Qatar ini rajanya energi terutama gas,” jelas Anindya kepada Disway, pada Senin 14 April 2025.

“Kedua di bidang infrastruktur, termasuk baja sampai kepada perumahan. Lalu juga yang ketiga tentunya dari sisi kesehatan, keempat pendidikan, dan kelima teknologi termasuk di dalamnya fintech,” tambahnya.

Sebagai contoh investasi sukses Qatar di Indonesia, Anindya menyoroti investasi Indosat Ooredoo, yang dinilai berhasil berkembang dari sektor telekomunikasi hingga ke bidang kecerdasan buatan (AI).

BACA JUGA:Efek Tarif Dagang Donald Trump 32 Persen ke Indonesia, Begini Langkah Kadin

BACA JUGA:Tarif Dagang Trump Bikin Heboh, Kadin: Negosiasi Masih Terbuka

“Dan tentu saja Indosat Ooredoo salah satu investasi yang berhasil dari Qatar di Indonesia yang bisa berkembang bukan saja di telekomunikasi sampai kepada artificial intelligence,” ucapnya.

Sebagai tindak lanjut konkret, Anindya juga menambahkan bahwa forum tersebut juga menyepakati pembentukan lima working group yang akan dikoordinasikan oleh Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia, Bernardino M. Vega.

Dirinya berharap, kelompok kerja ini dapat menyelenggarakan pertemuan rutin, setidaknya sekali setahun di Jakarta dan di Qatar.

“Di sini Pak Dino Vega akan menjadi koordinator untuk memastikan bahwa setiap tahun atau mungkin dua kali setahun bisa ada pertemuan. Sekali di Qatar, sekali di Jakarta,” tutur Anindya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads