Gara-gara Pakai Visa Kerja, 10 Calon Jemaah Haji Ilegal Tak Jadi Berangkat ke Tanah Suci

TANGERANG, DISWAY.ID-- Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggagalkan 10 calon jemaah haji ilegal yang hendak berangkat ke Tanah Suci Makkah. 

Sebab, calon jemaah haji itu berangkat menggunakan visa kerja.

BACA JUGA:Haji 2025! 1.903 Warga Tangerang Siap Berangkat, Pemkot Gelontorkan Rp1,5 M

BACA JUGA:Kuota Haji Kabupaten Tangerang Sebanyak 2.170 Orang, Terbagi dalam 6 Kloter Pemberangkatan

"Kita gagalkan 10 calon jemaah haji itu karena menggunakan visa kerja. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk penanganan lebih lanjut," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Ronald Sipayung, Jumat, 18 April 2025.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Yandri Mono menjelaskan, 10 calon jemaah haji itu dicegah keberangkatannya ke Tanah Suci menggunakan penerbangan Malindo Air tujuan Jakarta-Malaysia.

BACA JUGA:Ban Pesawat Garuda Lepas di Bandara Raja Haji Fisabillah Tanjung Pinang, Pihak Maskapai Angkat Bicara

BACA JUGA:Apa Beda Haji Reguler dan Furoda? Ini Jadwal Pelaksanaan hingga Biayanya

"10 orang tersebut berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Penggagalan ini berawal dari kecurigaan petugas sehingga mereka berhasil dicegah," tutur Yandri.

Menurut Yandri, pihaknya sempat terkecoh dalam membedakan rombongan haji ini, ketika menggunakan koper dengan bentuk dan warna yang seragam seperti jemaah haji pada umumnya.

"Padahal, penerbangan untuk umrah sementara ini sudah dihentikan karena persiapan untuk ibadah haji yang akan dimulai Mei mendatang," urainya.

BACA JUGA:Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025

BACA JUGA:Panas Ekstrem saat Pelaksanaan Haji 2025 Diprediksi Tembus 50 Derajat Celcius, Ini Tips Jaga Kesehatan untuk Jemaah

"10 orang itu terdiri dari 9 orang calon jemaah haji dan 1 orang dari pihak travel atau biro perjalanan," sambung Yandri.

Sumber: