Matheus Cunha Tanggapi Manchester United Aktifkan Klausul Pelepasan, Ruben Amorim: The Wolf Banyak Cetak Gol Hebat

MailOnline juga melaporkan bahwa Manchester United sedang mencari kesepakatan cepat lainnya untuk merekrut striker Ipswich Liam Delap segera setelah jendela transfer musim panas dibuka.

Delap akan memiliki klausul pelepasan degradasi sebesar 30 juta poundsterling yang dapat dipicu ketika kemungkinan degradasi Ipswich dari Liga Premier.

Manchester United Ingin Rombak Lini Serang, Jika Matheus Cunha dan Liam Delap Bergabung

BACA JUGA:Trent Alexander-Arnold Jadi Pahlawan Liverpool, Roy Keane: Dunia Tak Akan Kiamat Jika Hengkang dari Anfield

BACA JUGA:Liverpool Selangkah Lagi Juara Liga Inggris 2024-2025, Manchester United Terhindari dari Terdegradasi

Manchester United telah menjadi tim terdepan dalam perlombaan untuk merekrut striker Matheus Cunha dari Wolves.

Manchester United memasuki jendela transfer musim panas dengan rencana untuk sepenuhnya memperbarui serangan mereka.

Setelah membuat kemajuan positif dalam merekrut Matheus Cunha dari Wolves, Setan Merah juga bersiap menyambut Liam Delap dari Ipswich Town.

kesepakatan potensial untuk menggantikan serangkaian pemain yang akan pergi seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho atau Antony.

Kedua rekrutan baru ini akan membuka serangkaian opsi fleksibel untuk lini depan penyerangan.

BACA JUGA: Liverpool Incar Mantan Pemain Manchester United Kontroversial, The Reds Rogoh Kocek Rp 1,5 Triliun

BACA JUGA:Arsenal Tunda Pesta Juara Liverpool, The Gunners Habisi Ipswich Town 4-0

Sistem yang disukai Ruben Amorim adalah 3-4-2-1, dan dengan perombakan skuad, berikut adalah tiga cara United dapat beroperasi dengan Cunha dan Delap.

Matheus Cunha akan ditempatkan di salah satu dari dua posisi No. 10, bersama kapten Bruno Fernandes, tepat di belakang Liam Delap yang diharapkan menjadi striker masa depan Manchester United.

Dalam gaya permainan ini, Matheus Cunha tidak harus memikul peran pencetak gol utama, tetapi bertindak sebagai penghubung kreatif, bergerak fleksibel di antara garis dan mendukung penekanan.

Kombinasi dua pemain kreatif di belakang penyerang menciptakan serangan yang lincah dan tak terduga, yang mampu menghancurkan pertahanan lawan dari berbagai arah.

Sumber: