Tak Cukup Laporkan ke Bareskrim, Rayen Pono Bakal Adukan Ahmad Dhani ke MKD DPR RI Besok
Ahmad Dhani dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Rayen Pono atas dugaan penghinaan terhadap marga Pono-Disway.id/Hasyim Ashari-
JAKARTA, DISWAY.ID - Musisi Rayen Pono menegaskan langkah hukumnya terhadap Ahmad Dhani tidak berhenti di Bareskrim Polri.
Ia juga berencana melaporkan anggota DPR RI tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI pada Kamis, 24 April 2025.
BACA JUGA:Terima Tantangan Ahmad Dhani, Rayen Pono Tutup Rapat Pintu Maaf: Sudah Terlambat!
BACA JUGA:Ahmad Dhani Diduga Hina Marga Pono, Rayen Pono Minta Prabowo Pantau Kasusnya!
Langkah ini diambil setelah dugaan penghinaan terhadap marga Pono, setelah Ahmad Dhani memelesetkan nama Rayen menjadi "Rayen Porno" dalam sebuah undangan diskusi royalti lagu.
"Nah terkait dengan ke MKD, tentu kami akan melangkahkan ke MKD, karena ini berkaitan dengan seorang kejabatan publik, yang seharusnya juga menjaga etika, attitude, tapi tidak dilaksanakan baik," ujar Jajang selaku Kuasa Hukum Rayen Pono ditemui di Bareskrim Polri, Rabu 23 April 2025.
"Oleh sebab itu kami juga rencananya besok, kemungkinan besok pukul 10, akan merapat ke Senayan," tambahnya.
Kedatangan Rayen Pono bersama tim Kuasa Hukumnya ke Mahkamah Kerhormatan Dewan dalam rangka mengirimkan surat pengaduan untuk menindaklanjuti jabatan DPR RI Ahmad Dhani.
BACA JUGA:Buntut Ahmad Dhani Salah Tulis Marga, Rayen Pono: Saya Maafkan, Keluarga Belum
BACA JUGA:Salah Tulis Nama Marga Pono, Ahmad Dhani Dapat Teguran, Didesak Minta Maaf dari Rayen Pono
"Kami akan membuat surat pengaduan juga ke MKD, agar keadaan hari ini diproses sesuai kejabatan dia," tutur Jajang.
Oleh karena itu, Rayen Pono sangat optimis bahwa Ahmad Dhani tidak bisa lolos dari jeratan hukum karena sudah mengolok-olok marga Pono.
"Jadi ini udah gak bisa lari ke mana-mana. Substansi sudah jelas. Jadi mari kita hadapi secara gentleman," tutur Rayen.
"Kan Mas Dhani bilang kemarin di diskusi. Saya ini bukan orang yang wise. Saya ini orang yang menghadapi sebuah soal itu radikal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
