Jalan Pangeran Tubagus Angke Mendadak Rawan Begal, Korban Dipepet Pagi Buta

JAKARTA, DISWAY.ID – Kejadian begal kembali terjadi di kawasan Jalan Pangeran Tubagus Angke, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang membuat warga setempat resah.

Kejadian yang terjadi pada Rabu, 23 April 2025, sekitar pukul 04.30 WIB, melibatkan seorang pria yang menjadi korban pemepetan oleh pelaku begal.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa korban yang berinisial KNF mengalami luka baret pada bahu, siku tangan kiri, dan kaki kiri, serta memar pada bagian dada kiri akibat perlawanan terhadap pelaku yang melakukan pemepetan secara tiba-tiba.

BACA JUGA:Ngeri! Begal 3 Orang Serang Ojol Tengah Malam, Motor Rp22 Juta Amblas

“Korban dipepet dari belakang oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor, kemudian tas selempang milik korban ditarik hingga putus. Pelaku kabur dengan membawa tas berisi HP, dompet, KTP, serta STNK motor korban,” ujar Kombes Ade.

Berdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami korban diperkirakan sekitar Rp 3.000.000, yang terdiri dari satu unit HP Samsung Galaxy A7, uang tunai sebesar Rp 500.000, serta beberapa dokumen penting seperti KTP dan STNK motor.

BACA JUGA:Cerita Horor Bus PO di Tol Cipali: Bukan Begal, Tapi....

Penyelidikan Berlangsung, Pelaku Masih Buron

Pihak Restro Jakarta Barat kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Hingga saat ini, identitas pelaku belum diketahui, namun upaya pencarian masih terus dilakukan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama di kawasan yang rawan begal. Kami akan terus mengusut kasus ini,” tambah Kombes Ade.

BACA JUGA:Polres Metro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau Cegah Tawuran, Perang Sarung, SOTR hingga Begal

Kejadian ini kembali menyorot meningkatnya aksi begal yang meresahkan warga Jakarta, terutama di kawasan-kawasan yang mulai dianggap rawan.

Diharapkan, dengan penyelidikan yang tengah berlangsung, pelaku dapat segera tertangkap, dan warga pun bisa lebih waspada dalam menjaga keselamatan diri di jalan raya.

 

Sumber: