Dukung Rencana Prabowo, Partai Gelora Siapkan Rp6 M dan Relawan Gelora untuk Palestina
Konflik Palestina-Israel yang berimbas pada krisis kemanusiaan di Jalur Gaza-Eyad Baba-Getty Images
Peluncuran dan pembekalan Relawan Gelora untuk Palestina ini digelar beriringan dengan agenda roadshow konsolidasi yang digelar jajaran DPP Partai Gelora Indonesia ke DPW di seluruh Indonesia, yang edisi perdananya digelar di DPW Jawa Barat, pada Selasa 15 April 2025.
"Kami menggelar roadshow konsolidasi ini untuk memastikan bahwa Partai Gelora Indonesia siap menjadi wadah politik dan penyambung aspirasi rakyat Indonesia, baik secara struktur maupun program," kata Ketua DPP Korbid Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Rico Marbun, di sela pembekalan relawan di Jakarta.
BACA JUGA:Tentang Anak-Anak Palestina di Pengungsian Distric Zarqo
Peluncuran dan pembekalan Relawan Gelora untuk Palestina, ungkap Rico Marbun, tegak lurus dengan arah kebijakan partai yang antara lain terus berkomitmen mendukung Palestina melalui segala lini yang dimungkinkan, termasuk mengaktifkan jaringan relawan ini.
Sebelumnya, Partai Gelora Indonesia juga telah menggalang dana senilai Rp 6 miliar untuk Palestina, selama Ramadhan 1446 H. Partai yang berdiri sejak 2019 ini mencanangkan Ramadhan 1446 H sebagai "Bulan Solidaritas Palestina".
Pencanangan itu sejalan dengan program yang diinisiasi Kementerian Luar Negeri, yaitu Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Palestina, bertajuk "Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru".
Saat peluncuran kampanye tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menyatakan, "Dukungan Indonesia untuk Palestina adalah amanat konstitusi dan panggilan kemanusiaan.” Menurut dia, kampanye ini bertujuan memberikan bantuan darurat, rehabilitasi, dan pemberdayaan bagi warga Gaza.
Kementerian Luar Negeri, lanjut Anis Matta, berperan memfasilitasi upaya penyaluran segala bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina yang digalang oleh sejumlah lembaga dan organisasi filantropi di Indonesia dalam kampanye ini. Dia menyebut fasilitasi ini sebagai diplomasi kemanusiaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: