Ledakan Besar Pelabuhan Iran di Tengah Ketegangan dengan Amerika, Ratusan Pekerja Terluka dan 5 Tewas
Sebuah ledakanan besar pelabuhan Iran di tengah ketegangan dengan Amerika yang menyebabkan ratusan pekerja terluka dan 5 dilaporkan tewas.- tangkapan layar X @rasol_ebadat-
Ia menambahkan bahwa penyebab ledakan tersebut belum dipastikan dan penyelidikan sedang dilakukan.
Juru bicara pemerintah Fatemeh Mohajerani mengatakan bahwa penyebab pasti ledakan tersebut tidak akan diketahui hingga api benar-benar padam.
Selain itu juga menyampaikan jika kontainer berisi bahan kimia yang disimpan di pelabuhan kemungkinan merupakan sumber ledakan tersebut.
Sedangkan Wakil Presiden Pertama Mohammad-Reza Aref setelah menerima laporan langsung mengeluarkan instruksi untuk memastikan tindakan cepat dan menyeluruh terkait insiden tersebut.
BACA JUGA:Apartemen Kereta
BACA JUGA:Sadis, Korban Begal Taksi Online di Tangerang Alami 29 Luka: Paling Parah di Bagian Leher!
Selama panggilan telepon hari Sabtu dengan Gubernur Provinsi Hormozgan Mohammad Ashouri, Aref memerintahkan pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan segera terhadap penyebab pasti ledakan dan tingkat kerusakan yang terjadi.
Ia menekankan pentingnya mendukung para korban luka dan memberikan perawatan kepada keluarga korban.
Selain itu, Aref menekankan perlunya memperkuat protokol keselamatan di semua pelabuhan dan fasilitas industri di Provinsi Hormozgan untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
Pihak berwenang telah diinstruksikan untuk menerapkan langkah-langkah ketat guna meminimalkan risiko dan menjaga operasi.
BACA JUGA:Tips Sukses Iwan Sunito, Pengusaha Properti Indonesia yang Taklukan Pasar Australia
BACA JUGA:Disnaker Kota Tangerang Gelar Job Fair, Lowongan Kerja Tujuan Jepang Jadi Paling Diminati
Dalam panggilan terpisah dengan kepala Bulan Sabit Merah Iran (IRCS), Pir-Hossein Koulivand, Aref mendesak IRCS untuk memobilisasi semua sumber daya bantuan yang tersedia guna membantu para korban dan memastikan para korban luka segera dibawa ke pusat medis untuk dirawat.
Upaya penyelamatan dan pemulihan terus berlangsung, sementara pihak berwenang terus mengevaluasi situasi dan memberikan dukungan kepada mereka yang terkena dampak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: