Desakan Gibran untuk Mundur dari Wapres Ditanggapi Surya Paloh: Tidak Tepat, Tak Ada Skandal untuk Jadi Alasan Dimakzulkan

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menilai desakan agar Gibran Rakabuming Raka mundur dari posisi Wakil Presiden RI tidak tepat.-anisha aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menilai desakan agar Gibran Rakabuming Raka mundur dari posisi Wakil Presiden RI tidak tepat.
"Meresolusi dengan memakzulkan menurut saya sebenarnya, izinkan saya harus menyatakan dengan segala penghormatan saya, kurang tepat,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu, 26 April 2025.
Ia menyayangkan usulan tersebut justru datang dari para purnawirawan.
BACA JUGA:Perang Dagang Makin Memanas, OJK Peringatkan Risikonya Meskipun Stabilitas Keuangan Tetap Terjaga
"Sayang sekali. Dengan seluruh penghormatan saya pada para senior," ujarnya.
Ia menyebut saat ini memang tak ada dasar tuntutan untuk alasan memakzulkan Gibran.
Menurutnya tidak ada skandal yang menjadi suatu hal tuntutan agar pemakzulan.
“Sayang sekali. Dengan seluruh penghormatan saya pada para senior. Karena tidak ada skandal yang menjadi suatu hal tuntutan agar pemakzulan. Kalau nggak ada ini kan satu pasangan paket,” jelas Paloh.
BACA JUGA:Promo Indomaret Spesial Akhir Pekan Minggu 27 April 2025, Banjir Diskon Makanan dan Minuman
BACA JUGA:Bansos Lansia 2025 Cair Kapan? Saldo Dana Rp300 Ribu Ditransfer ke Rekening
Paloh menyinggung adanya penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
Ia mengatakan pasangan presiden dan wakil presiden itu telah dipilih melalui Pemilu.
"Kita telah menyegerakan Pemilihan Umum, Pilpres, Pileg, terpilih, mulai bekerja. Terlepas apakah itu ada output kinerjanya lemah, setengah lemah, kuat. Itu masalah lain,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: